Apa Itu
Apa Itu Konduktor dan Isolator
Simak penjelasan mengenai apa itu konduktor dan isolator. Benda cepat panas dan benda tidak cepat panas.
Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak penjelasan mengenai apa itu konduktor dan isolator.
Dilansir dari grid.id, berikut pengertian konduktor dan isolator.
Coba teman-teman perhatikan benda-benda di sekitar rumah.
Ada benda yang cepat panas kalau terkena sinar matahari atau api, ada juga benda yang tidak cepat panas.
Baca juga: Apa Itu Bulan, Asal Usul, dan Manfaat Bulan bagi Bumi
Baca juga: Apa Itu Bimbingan Konseling
Mengapa begitu? Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, benda digolongkan menjadi dua, yakni konduktor dan isolator.
Benda-benda itu bisa cepat panas karena bisa menghantarkan panas dengan baik.
Nah, benda ini digolongkan sebagai konduktor.
Jadi, konduktor adalah benda-benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.
Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, seng, dan sebagainya.
Sementara, sebuah benda tidak cepat panas karena tidak menghantarkan panas dengan baik. Benda ini digolongkan sebagai isolator.
Baca juga: Apa Itu Hipospadia
Baca juga: Apa Itu Trauma Pernikahan, Simak Cara Mengatasi Trauma Pernikahan
Jadi, isolator adalah benda-benda yang tidak bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.
Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari kayu, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.
Seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah? Yuk, cari tahu!
Contoh Benda Konduktor
1. Panci, Wajan, dan Cerek
Teman-teman pasti pernah melihat salah satu atau semua benda ini.
Panci, wajan, dan cerek biasanya terbuat dari logam.
Nah, logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, panci, wajan, dan cerek adalah contoh konduktor.
Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air yang sedang dimasak.
2. Tutup Panci atau Tutup Oven (Kaca)
Tutup panci dan tutup oven yang terbuat dari kaca tergolong bahan konduktor.
Meski begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas.
Tutup panci adalah contoh konduktor.
Contoh Benda Isolator
1. Gagang Wajan, Gagang Panci, dan Gagang Setrika
Ketiga benda ini biasanya terbuat dari kayu dan plastik/ebonit.
Kayu dan plastik memiliki sifat lambat menghantarkan panas.
Maka, gagang-gagang ini merupakan isolator.
Isolator ini dimanfaatkan untuk membantu kita memegang panci agar tidak panas di tangan.
2. Pegangan Sodet
Pegangan sodet biasanya terbuat dari kayu dan plastik yang tahan panas.
Sehingga pegangan sodet adalah contoh isolator.
Sama seperti gagang panci tadi, pegangan sodet dibuat dari benda isolator agar tidak panas ketika dipegang.
3. Sarung Tangan/Pelindung Tangan
Sarung tangan terbuat dari kain. Kain memiliki sifat isolator.
Sebab, kain lambat menghantarkan panas.
Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kita mengangkan wajan atau panci agar tidak panas di tangan.
Contoh Benda yang Memanfaatkan Sifat Konduktor dan Isolator Sekaligus
Termos
Air panas yang disimpan di dalam termos akan tetap panas meski sudah cukup lama. Mengapa bisa begitu?
Dinding kaca bagian dalam termos ini berfungsi sebagai konduktor.
Kaca tidak menyerap panas dan panas dipantulkan kembali.
Jadi, suhu air yang ada di dalamnya tidak merambat keluar. Sehingga suhu air tetap panas.
Lalu, ruang hampa udaranya berfungsi sebagai isolator.
Sebab, panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara.
Setelah itu, termos dilengkapi dengan tutup gabus atau bahan pelapis luar yang bersifat isolator.
Sehingga suhu panas tidak keluar dari termos dan termos tidak panas ketika kita pegang.
Umumnya, termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis.
Di antara kedua dinding kaca itu terdapat ruang kosong atau ruang hampa udara (vakum).
Baca juga: Apa Itu Akta Cerai, Prosedur dan Syarat Mengurus Akta Cerai
Baca juga: Apa Itu Fermentasi
Itulah penjelasan mengenai apa itu konduktor dan isolator. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )