Bandar Lampung

Sempat Pantau CCTV, Warga Bandar Lampung Tak Sadar Motornya Dicuri

Aksi pencurian tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Gang Waru, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (17/3/2021) malam.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkapan Layar CCTV
Kamera pengawas alias CCTV merekam aksi curanmor di Jalan Pangeran Antasari, Gang Waru, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (17/3/2021) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kamera pengawas alias CCTV kembali merekam aksi kawanan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Bandar Lampung.

Aksi pencurian tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Gang Waru, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (17/3/2021) malam.

Akibatnya, satu unit motor Honda Supra nomor polisi BE 5164 YQ raib.

Menurut penuturan Muklisin, adik korban, saat itu motor terparkir di depan rumah. 

Baca juga: Curanmor di Sukabumi, Motor Raib di Teras Rumah saat Ditinggal Salat Magrib

Baca juga: Aksi Curanmor di Kemiling Terekam CCTV, 1 Pelaku Pakai Jaket Mirip Ojol Berwarna Kuning

Kakaknya baru saja memakai motor untuk salat Magrib di masjid. 

Karena berencana salat Isya di masjid, korban sengaja memarkir motor di luar rumah.

"Tanggung kan, kakak saya Isya mau ke masjid lagi, jadi diparkirlah di depan itu," kata Muklisin, Kamis (18/3/2021).

Padahal, korban sempat memantau CCTV dari dalam rumah.

Korban juga tidak menyadari gerak-gerak dua pemuda yang terpantau CCTV sedang duduk di dekat motor tersebut parkir.

"Sekitar jam 7 malam itu, dua orang pemuda tadi duduk hanya sekitar dua meter dari motor," kata Muklisin.

Berdasarkan rekaman kamera pengintai, kedua pelaku datang dengan menggunakan motor tanpa pelat nomor.

Salah satu pelaku terlihat menggunakan helm hitam dan duduk di atas motor sambil mengawasi situasi sekitar. 

Sementara satu pelaku dengan sweater bergaris tidak mengenakan helm.

Pemuda yang diperkirakan baru berusia 20-an tahun itu berperan sebagai eksekutor.

"Terlihat, pelaku juga menggenggam kunci T di tangannya saat memantau keadaan sekitar rumah," kata Muklisin. 

Dua menit berselang, pelaku tersebut pun langsung mendekati motor korban dan membobol kunci kontak sepeda motor. 

Hanya dalam hitungan detik, motor korban dibawa lari kedua pelaku. 

“Begitu kakak saya keluar dari rumah, dia langsung panik waktu lihat motornya tidak ada di depan. Sempat tanya ke warga sekitar, juga tapi tidak ada yang lihat,” kata Muklisin.

Mukhlisin menambahkan, diduga pelaku ada empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. 

Hal tersebut diketahui setelah ia memeriksa semua rekaman CCTV yang terpasang di beberapa titik rumahnya. 

“Tidak kelihatan jelas, hanya dari jauh. Tapi dari arah depan kelihatan ada yang menunggu kedua pelaku. Setelah sampai di pertigaan jalan, pelaku berpencar. Pelaku membawa motor kakak saya ke arah Bypass (Jalan Soekarno-Hatta),” kata Muklisin.

Menurutnya, ini merupakan kasus pencurian kendaraan bermotor ketiga di wilayah tersebut. 

“Waktu itu ada juga motor orang yang sedang salat di masjid, dibawa lari pencuri juga. Kurang lebih sudah tiga kali di wilayah sini kehilangan motor,” kata Muklisin.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait laporan korban.

Penyelidikan diawali dari proses identifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV. "Masih kita selidiki," kata Resky.

Resky mengaku bukti rekaman CCTV masih menyulitkan pihaknya dalam melakukan identifikasi pelaku kejahatan.

Kendati demikian, secara bertahap pihaknya bakal mengungkap aksi curanmor yang memang marak di Bandar Lampung.

"Satu per satu akan kami ungkap. Kami juga membutuhkan keterangan saksi dari warga sekitar untuk mengetahui ciri-ciri pelaku," kata Resky.

Sebelumnya peristiwa serupa terjadi di Jalan Berlian, Perumahan Sukabumi Indah (Puskud), Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung

Satu unit motor Yamaha Mio 125 nomor polisi BE 2401 AX raib di teras rumah saat azan Magrib, Selasa (16/3/2021).

Ibu rumah tangga bernama Della (24) mengatakan motor hilang di teras rumah.

Saat itu ia dan keluarga sedang melaksanakan salat Magrib.

Baca juga: Warga Lampung Timur Bawa Kabur Motor Orang yang Sudah Baik Hati Beri Pekerjaan

Baca juga: Motor Karyawan Hilang di Depan Plaza Lotus, Ditinggal 15 Menit Ambil Barang Pesanan

"Kejadiannya kira-kira pukul 18.00 WIB. Saat itu kami sedang melaksanakan salat Magrib. Motor diparkirkan suami saya di depan rumah (teras). Lalu ditinggal masuk ke dalam rumah. Biasanya juga seperti itu," kata Della.

"Di rumah ada pagar, tapi pagarnya yang bisa dibongkar pasang gitu. Karena kan suami saya usaha bengkel di rumah. Jadi buat pagar yang bisa dibongkar pasang supaya mudah," sambungnya.

Della mengatakan sebelum dirinya salat, motor itu masih ada di teras.

"Kemudian setelah selesai salat motor itu sudah tidak ada. Saya tanya beberapa warga sekitar juga tidak ada yang melihat pelaku. Karena kondisinya sedang Magrib. Orang-orang jarang ada yang keluar jam segitu," Kata Della.

Della mengatakan setelah kejadian dirinya membuat postingan di group jual beli motor di Facebook.

"Alhamdulilah ada yang melihat motor saya katanya. Tapi motor itu posisinya di Jalan Susunan Baru, sama perempuan," kata Della.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved