Bandar Lampung

Gubernur Arinal Targetkan BUMD Wahana Raharja Bangkitkan Komoditi Pertanian Lampung

Pemprov Lampung terus kebut agar BUMD anyar PT Wahana Raharja bisa bangkit dalam kurun dua tahun ke depan. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat ditemui usai pembukaan showroom PT Wahana Raharja, Jumat (19/3/2021). Gubernur Arinal Targetkan BUMD Wahana Raharja Bangkitkan Komoditi Pertanian Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus kebut agar BUMD anyar PT Wahana Raharja bisa bangkit dalam kurun dua tahun ke depan. 

Demi mewujudkan program kerja yang diusungnya. 

"Pembukaan showroom ini jangan seremonial saja dan harus membantu pemprov dalam mewujudkan rakyat Lampung berjaya," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat ditemui usai pembukaan showroom PT Wahana Raharja, Jumat (19/3/2021). 

Harapannya setelah di panen raya ini produksinya meningkat dan beras ini sampai ke Palembang. 

PT Wahana harus mencari varietas yang menjadi kegemaran masyarakat. 

"Jangan sampai seperti bulog, ini harus bangkit BUMD ini dan berharap kepada wahana bisa menguntungkan bagi Pemprov Lampung," ujar Arinal.

Untuk itu harus mencari uang untuk membangun Lampung dan tidak ada alasan bagi BUMD ini untuk tidak bangkit.

Nantinya akan ada dukungan kebijakan dari Pemprov Lampung, dan kedepannya pemprov akan membangun kerja sama dengan Bangka Belitung (Babel).

Sementara, Direktur Utama BUMD PT Wahana Raharja Bolly Iskandar mengatakan bahwa dengan target dari Gubernur Arinal agar Wahana bisa lebih agresif dalam dua tahun ke depan.

Untuk komoditi yang potensial banyak dan Lampung menjadi pusat komoditi nasional dan beras salah satunya menjadi komoditi unggulan Lampung. 

"Beras cukup menjanjikan, kita ada pabrik dan market sendiri. Saat ini BUMD dari Jakarta yang sudah bekerja sama, kita juga sedang menjajaki dengan Bulog pusat," kata Bolly.

Kemudian juga kerjasama dengan impokad dan impokol, tapi masih proses semua karena proses administrasinya panjang. 

Produk dari BUMD Wahana Raharja sudah masuk ke pasar retail, seperti transmart dan lainnya. 

Dengan target kedepannya penyerapan gabah dari pada petani 5-10 persen. 

Karena kapasitas produksinya setiap hari kalau 2 shif itu bisa 30 ton dan sebulan sekitar 1.500 ton perbulannya. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved