Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Detik-detik Petugas Kebersihan RSUD Bandar Lampung Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Laundry

Suaidi (50), petugas kebersihan RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, yang ditemukan tewas di ruang laundry, diduga korban pembunuhan.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Ilustrasi. Suaidi (50), petugas kebersihan RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, yang ditemukan tewas di ruang laundry, diduga korban pembunuhan. 

"Dia dikenal sebagai karyawan yang baik dan teman yang baik untuk rekan-rekannya. Dia tidak pernah membuat masalah. Kinerjanya pun sangat bagus," sambungnya.

Irwan mengaku baru mendapatkan kabar korban meninggal dunia pukul 06.00 WIB dari saksi Medi.

"Saat dikabarkan ada penemuan mayat di ruang laundry, saya segera ke rumah sakit," sebut Irwan.

"Sampai di rumah sakit, orang-orang sudah ramai di depan ruang laundry. Ruangan tersebut juga telah dipasang garis polisi. Lalu saya bertanya kronologi kejadian dengan beberapa saksi mata di lokasi, yaitu Medi dan Udin," sambungnya.

"Sampai di ruang laundry, Udin naik ke atas ruangan. Sedangkan Medi memegangi troli. Udin menemukan plastik pembungkus besar di ruangan tersebut. Lalu mereka berdua memanggil petugas keamanan di rumah sakit," kata Irwan.

"Petugas keamanan di rumah sakit pun tidak berani membuka ruangan tersebut. Lalu mereka menelepon ke polsek terdekat, Polsek Telukbetung Selatan. Polisi pun segera datang lokasi dan membuka ruangan tersebut," sambungnya.

Irwan mengatakan, setelah dibuka, ternyata bungkus plastik besar itu berisi tubuh korban yang telah meninggal dunia.

"Lalu polisi melakukan olah TKP di lokasi. Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan autopsi," tutupnya.

Terbungkus Plastik 

Kematian Suaidi (50), petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah Dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, masih menyisakan misteri.

Pasalnya, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik laundry, Senin (22/3/2021) pagi.

Saksi mata bernama Medi (36) dan Prajudin (34) menemukan rekannya sudah tak bernyawa di ruang laundry.

"Sampai di ruang laundry, Udin (sapaan Prajudin) yang naik ke atas tembok ruangan. Sementara saya yang memegangi troli," kata Medi.

Dari atas, Udin melihat sebuah benda yang terbungkus plastik di ruangan tersebut.

Plastik itu biasa digunakan untuk membungkus kain laundry.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved