Bandar Lampung
PMI Lampung Khawatirkan Ketersediaan Stok Darah pada Ramadan 2021
Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung mengkhawatirkan ketersediaan stok darah pada Ramadan 2021.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung mengkhawatirkan ketersediaan stok darah pada Ramadan 2021.
Pasalnya, secara historis, minim masyarakat muslim yang melakukan donor darah.
Demikian dikatakan Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung dr Aditya M Biomed saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).
"Minim biasanya pendonor di saat bulan Ramadhan," kata dia.
Terlebih, di hitungan hari sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Tiga hari sebelum dan setelah Idul Fitri itu, masa tersulit mencari pendonor," kata dia.
Strateginya, ungkap dia, objek donor dikebut dengan menyasar masyarakat berkeyakinan non-muslim.
"Itu pun kalau hanya mengandalkan itu tidak cukup juga. Kalau tahun sebelum pandemi bisa pakai model visit ke rumah ibadah, tapi sekarang tidak maksimal lagi," bener dia.
Bahkan, pada saat ini pun diakuinya pendonor sukarela masih sukar untuk didapati.
"Sejauh ini, banyak pendonor yang karena anggota keluarganya tengah membutuhkan," kata dia.
Untuk memaksimalkan stok, UTD PMI Lampung bersedia untuk melakukan pelayanan jemput bola.
"Kalau sebelumnya minimal dipatok puluhan kantong untuk donor darah mobile, tapi sekarang sepuluh pendonor pun akan kita (PMI) jemput," kata dr Aditya.
Hal tersebut tidak lain dikarenakan kebutuhan akan darah akan selalu datang diwaktu yang tak tertebak.
"Pendonor memang bisa hilang, tapi pasien ini jalan terus," tungkas dia.
Untuk melakukan pendonoran darah, calon pendonor bisa langsung mendatangi kantor UTD PMI Lampung di Jalan Sam Ratulangi, Bandar Lampung.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )