Wapres Maruf Amin ke Lampung
PUPR Target Proyek Nasional Bendungan Way Sekampung Pringsewu Rampung Juli
Dirjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan progres dari pekerjaan proyek nasional Bendungan Way Sekampung telah mencapai 92,24 persen.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan progres dari pekerjaan proyek nasional Bendungan Way Sekampung telah mencapai 92,24 persen.
Dengan anggaran proyek yang dimulai dari 2016 lalu sebesar Rp 2.075 Miliar.
Dikerjakan oleh beberapa perusahaan, PT PP (Pembangunan Perumahan), PT Waskita dan PT Adhi.
"Dengan kapasitas tampung bendungan ini seluas 68,06 meter kubik per detik, luas genangan 800 hektare ini akan selesai pada Juli mendatang," kata Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR Jarot Widyoko saat diwawancara Tribun Lampung, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Wapres Hanya 30 Menit Melihat Bendungan Way Sekampung Pringsewu
Baca juga: Wapres Nilai Vaksinasi Covid-19 di Lampung Sangat Baik
Kedatangan Wapres Maruf Amin ke Lampung untuk melihat secara langsung progres fisik proyek Bendungan Way Sekampung ini.
Sesuai rencana maka pada Juli maka akan selesai pengerjaan bendungan di Pringsewu tersebut.
Lalu Bendungan Margatiga juga akan selesai pada Desember mendatang.
"Jadi manfaatnya Bendungan Way Sekampung ini akan ada 55 ribu luas irigasi yang akan dialiri dan akan ada tambahan 5 ribu hektare," kata Jarot.
Akan dikordinasikan dengan pihak pertanian untuk air yang akan mengalir.
PUPR hanya menyediakan airnya saja ke irigasi.
Baca juga: Tempat Cuci Tangan Berjejer di Lokasi Peninjauan Bendungan Way Sekampung
Baca juga: Bupati Pringsewu Tinjau Kesiapan Lokasi Bendungan Way Sekampung yang Akan Dikunjungi Wapres
Adapun manfaat dari pembangunan Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Bandar Lampung, Branti hingga Kota Metro.
Kemudian mereduksi banjir sebesar 185 m3 per detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 MW.