Peristiwa Kecelakaan
Kecelakaan Maut Sedan Masuk Jurang di Lumajang, Pengemudi Tewas
Peristiwa kecelakaan maut sedan masuk jurang sedalam 5 meter di bawah Jembatan Kali Pancing, Lumajang, menyebabkan satu orang tewas.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
Korban meninggal dari kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang di Sumedang itu mencapai 27 orang.
Sedangkan korban selamat 39 orang.
Terjun ke Jurang
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Sumedang, Jawa Barat, tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (10/3/2021) petang sekira pukul 18.30 WIB.
Lakalantas menyebabkan 20 orang tewas. (update terbaru 27 orang meninggal dunia)
Penyebabnya, bus pariwisata yang mengangkut 59 rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. Tercatat, satu di antara korban tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata terjun ke jurang adalah pemilik PO bus. (TribunJabar.id/IST)
Kepala Subbagian Himas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
Sementara itu, Staf UPTD Puskesmas Paseh Rendi Hardiat mengatakan, dari total 59 rombongan, baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado.
"Total korban meninggal yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado ada sebanyak 20 orang, dan tiga orang lainnya selamat," ujar Rendi kepada Kompas.com.
Rendi mengaku diperbantukan di Puskesmas Wado untuk proses evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Wado.
Hingga berita ini diturunkan, Rabu malam, petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.