Peristiwa Kecelakaan
Kecelakaan Maut Sedan Masuk Jurang di Lumajang, Pengemudi Tewas
Peristiwa kecelakaan maut sedan masuk jurang sedalam 5 meter di bawah Jembatan Kali Pancing, Lumajang, menyebabkan satu orang tewas.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
Menurut Imam, pihak bus travel yang ditumpanginya biasanya melewati jalur Nagreg.
Namun, jarak tempuh jalur Nagreg dinilai terlalu jauh.
Kemudian, rombongan ada yang memberikan usulan untuk melewati kawasan Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
"Dari teman-teman ada inisiatif, bagaimana kalau jalur Wado, kira-kira sanggup enggak pak sopirnya," ujar Imam, Kamis (11/3/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Kemudian, pihak travel menyetujui keinginan rombongan dan permintaan pihak yang mengusulkan.
Akhirnya, jalur bus melaju melalui Tanjakan Cae, Sumedang.
Namun, ada yang mencurigakan dalam perjalanan.
Penumpang mencium bau yang aneh.
Imam pun menanyakan asal muasal dari bau tersebut.
"Saya tanya bau apa? Katanya (sopir) kampas remnya masih baru."
"Ya sudah kalau begitu, berarti bagus," ujar Imam.

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Saat memasuki Turunan Cae, bus mengalami rem blong.
Bus menurun dengan kencang dan tidak bisa menguasai belokan.
Akibatnya, bus yang ditumpangi rombongan SMP Al Muawanah Cisalak oleng ke kiri dan masuk jurang.
Penumpang banyak yang terluka, bahkan meninggal dunia.