Bocah Hanyut di Bandar Lampung

Keluarga Beberkan Kronologi Hanyutnya Khairunisa di Aliran Drainase Langkapura

Pihak keluarga akhirnya membeberkan kronologi hanyutnya Nisa, sapaan akrab Khairunisa di drainase Perum Bunga Panorama, Langkapura.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Suasana rumah Khairunisa. Keluarga Beberkan Kronologi Hanyutnya Khairunisa di Aliran Drainase Langkapura 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak keluarga akhirnya membeberkan kronologi hanyutnya Nisa, sapaan akrab Khairunisa di drainase Perum Bunga Panorama, Langkapura.

Diutarakan ibu Nisa, Yut Puspita, melalui Komandan Pleton Basarnas yang bertugas, Heri, menyebut tidak ada saksi mata dalam kronologi tersebut.

"Sebenarnya, berdasarkan keterangan keluarga, tidak ada saksi mata saat Nisa hanyut," kata Heri.

Kronologinya, Nisa saat itu diantarkan pulang mengaji oleh sang ibu.

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah Hanyut di Aliran Drainase Belum Juga Ditemukan

Baca juga: Pulang Ngaji, Bocah Perempuan Hanyut di Aliran Drainase, Sudah Teriak Minta Tolong

Karena saat itu hujan deras, maka sang ibu meminjam payung tetangga saat hendak menjemputnya.

"Sembari jalan pulang ke rumah, ibu Yut mengembalikan payung yang dipinjamnya,"

"Memang Nisa tidak ikut mengembalikan payung itu, ia hanya menunggu di ruas jalan," jelasnya.

Tidak tahu apa yang terjadi setelahnya, saat si ibu hendak kembali mendatangi Nisa, sosok anaknya itu telah tidak ada.

"Tidak sampai dua menit, bisa sudah dikabarkan hanyut," ungkap dia.

"Sementara kepastian Nisa hanyut setelah mendapatkan informasi dari tetangga sekitar aliran drainase," kata dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 23 Maret 2021, Siang hingga Malam Potensi Hujan

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Petugas Kebersihan RSUD Bandar Lampung di Ruang Laundry

Nisa Belum Ditemukan

Khairunisa (5), anak yang hanyut di aliran drainase Senin (22/3/2021) kemarin belum juga ditemukan.

Berdasarkan pantauan pada dekiamannya, Selasa (23/3/2021), suasanya sunyi duka masih terasa di Perum Bunga Panorama, Langkapura, Bandar Lampung.

Terhitung, telah lebih dari 12 jam proses pencarian terlaksana oleh tim gabungan resque.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved