Bandar Lampung
Motor Mahasiswi di Bandar Lampung hilang saat Ditinggal Belanja Sembako di Warung
Mahasiswi juga pemilik motor bernama Neng Murliati (19) mengatakan motornya hilang saat dirinya sedang belanja sembako di warung dekat rumahnya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian motor terjadi di Pulau Bacan Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (26/3/2021).
Motor Honda Beat berwarna hitam, bernomor polisi BE 2567 AEM hilang saat pemiliknya belanja sembako di warung.
Mahasiswi juga pemilik motor bernama Neng Murliati (19) mengatakan motornya hilang saat dirinya sedang belanja sembako di warung dekat rumahnya.
"Sekitar jam setengah 9 pagi saya pergi belanja ke warung menggunakan motor. Sampai di warung tersebut saya parkirkan kendaraan di depan warung. Lalu saya masuk ke dalam," kata Neng.
Baca juga: Motor Sportnya Dicuri, Ryan Warga Pringsewu Merugi Puluhan Juta
Baca juga: Detik-detik Motor Sport Yamaha R15 Milik Warga Pringsewu Raib di Parkiran Pringadi Food Center
"Saat saya belanja di dalam warung saya mendengar suara-suara berisik dari luar. Suara orang sedang berteriak. Saya kira orang itu sedang bertengkar," sambungnya.
Neng mengatakan dirinya tidak menggubris suara dari luar tersebut dan tetap melanjutkan untuk belanja.
"Tak lama setelah selesai belanja saya keluar warung ternyata motor saya sudah tidak ada," kata Neng.
"Pas saya keluar warung saya diberitahu sama orang sekitar bahwa motor saya dibawa kabur pelaku. Mereka sempat meneriaki pelaku supaya saya keluar, tapi saya tidak keluar," sambungnya.
Neng mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian pencurian motor tersebut ke Polresta Bandar Lampung.
Kanit I Ipda Jumhari Liansyah mengatakan korban kemarin sudah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.
Baca juga: Diluncurkan 23 Maret, ETLE Catat 28 Pelanggaran di Bandar Lampung
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Petugas Kebersihan RSUD Dadi Tjokrodipo Diduga Orang Dekat
"Kini kami sedang mendalami laporan korban. Untuk selanjutnya melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku," kata Kanit.
"Saya mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati saat memparkirkan kendaraannya. Kalau bisa gunakan alat pengaman tambahan," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )