Bangunan Ambruk di Bandar Lampung
Bangunan Ambruk di Bandar Lampung Tak Pengaruhi Proses Pembangunan
Insiden bangunan ambruk di Bandar Lampung tak memengaruhi proses pengerjaan pembangunan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Insiden bangunan ambruk di Bandar Lampung tak memengaruhi proses pengerjaan pembangunan.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa bangunan ambruk terjadi di pembangunan apartemen yang ada di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandar Lampung, pada Sabtu (27/3/2021) membuat 1 pekerja tewas.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id Sabtu (27/3/2021) siang, tampak aktivitas pengerjaan pembangunan masih berlangsung seperti biasa.
Namun, dari kejauhan masih tampak jelas bagian bangunan yang ambruk tersebut belum dilakukan perbaikan.
"Kejadiannya pagi sekira pukul 08.00 WIB," ujar salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Sabtu.
Kejadian tersebut diketahui memakan dua orang korban yang tak lain pekerja di sekitar lokasi proyek.
"Korbannya ada dua orang, kondisinya saya gak tahu kemungkinan meninggal dunia," kata warga tersebut.
Sebelumnya diberitakan dua pekerja tertimpa bangunan ambruk di Bandar Lampung Sabtu (27/3/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa tersebut menyebabkan satu pekerja yang tertimpa bangunan ambruk di pembangunan apartemen yang ada di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandar Lampung tewas.
Sementara satu korban lainnya dilaporkan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, peristiwa bangunan ambruk itu terjadi di satu di antara sudut bangunan sekira pukul 08.00 WIB.
Peristiwa bangunan ambruk di Bandar Lampung itu sempat membuat heboh warga sekitar, lantaran bunyi bangunan yang ambruk terdengar cukup keras.
"Pagi tadi ada suara gemuruh, ternyata begitu kita keluar ada bagian pekerjaan bangunan ini yang runtuh," kata pria yang enggan disebutkan namanya, Sabtu siang.
Penasaran dengan apa yang terjadi, sejumlah warga ramai mendatangi lokasi. Namun, pihak keamanan proyek langsung menutup pintu gerbang, akses keluar masuk lokasi pembangunan.
"Gak ada yang boleh masuk. Mereka langsung tutup pintu karena ramai warga datang," kata warga tersebut.