Lampung Selatan

Kecelakaan Beruntun di Natar Lampung, 2 Sopir Dump Truk yang Sempat Kabur Menyerahkan Diri ke Polisi

Kepala Satuan Tugas Lalu Lintas Polisi Resort Lampung Selatan AKP Edwin WD Putra mengatakan sopir dump truk yang sempat kabur kini sudah diamankan

Dokumentasi
Kecelakaan beruntun yang libatkan 2 dump truk dan 2 bus di Jalinsum Natar, Minggu 28 Maret 2021. Kecelakaan Beruntun di Natar Lampung, 2 Sopir Dump Truk yang Sempat Kabur Menyerahkan Diri ke Polisi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Resort Lampung selatan amankan sopir dump truk yang sempat melarikan diri pada kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, KM 32-33, Lampung Selatan pada Minggu 28 Maret 2021. 

Kepala Satuan Tugas Lalu Lintas Polisi Resort (Kasat Lantas) Lampung Selatan AKP Edwin WD Putra mengatakan sopir dump truk yang sempat kabur kini sudah diamankan di Mapolres Lampung Selatan.

"Sopir truk yang sempat kabur saat insiden kecelakaan di Jalinsum Natar sudah menyerahkan dirinya tadi pagi," kata Edwin.

"Ada dua orang yang datang ke Polres tadi pagi. Mereka berdua melapor sebagi sopir dump truk tersebut," sambungnya.

Edwin mengatakan kedua sopir sudah diamankan dan selanjutnya akan dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan tersebut.

"Satu sopir bernama Riyan (27) merupakan warga Menggala, Tulang Bawang yang merupakan sopir dump truk BE 8985AO. Satu sopir lainnya bernama Guntoro (40) warga Bergen, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, merupakan sopir dumptruk BE 9337Y," kata Edwin.

"Saat dimintai keterangan alasan kenapa mereka melarikan diri pasca insiden kecelakaan itu, mereka mengatakan karena mereka takut diamuk massa," tutup Edwin.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Banjar Negeri, Natar, Kilometer 32-33, Lampung Selatan, Minggu (28/3/2021) sore.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin WD Putra membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 16.10 WIB (28/3/2021) melibatkan dua Hino dum ptruk tronton dan juga dua bus Gading Mas," bebernya saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu kemarin.

Kronologi kejadian berdasarkan saksi di tempat kejadian perkara sendiri, terusnya, diduga dua bus Gading Mas berjalan beriringan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung.

Sesampainya di TKP, bus Gading Mas Nopol BG 7089 F menabrak dump truk tronton Nopol BE 8985 AO hingga terdorong dan menabrak dump truk tronton Nopol BE 9337 Y yang parkir di depannya.

"Dikarenakan jarak yang sudah dekat Bus Gading Mas satunya (Nopol No BG 7024 F) menabrak Bus Gading Mas di depannya (BG 7089 F), sehingga terjadilah lakalantas," urai Edwin.

Kendaraan dump truk tronton sendiri berada di lokasi kejadian karena diduga mengalami kerusakan sehingga parkir di badan jalan.

"Menurut keterangan saksi di TKP menerangkan dua dump truk tronton berjalan dari arah yang sama dan diduga mengalami kerusakan sehingga parkir di badan jalan," imbuh dia.

Kondisi jalan beraspal baik namun tidak dilengkapi marka jalan.

Nampak kondisi bus Gading Mas berwarna biru ringsek di bagian depan karena menabrak bagian belakang Hino tronton.

Sementara bus Gading Mas berwarna putih merah di belakangnya juga turut mengalami kerusakan di bagian depan kendaraan.

Tidak ada korban jiwa dan peristiwa lakalantas beruntun tersebut.

Namun tiga orang diantaranya mengalami luka ringan.

Pengemudi dua dump truk tronton melarikan diri pasca kejadian.

Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus / Sulis Setia Markhamah )

Baca berita Lampung Selatan lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved