Gejolak Partai Demokrat
Budiman AS Sebut KLB Deli Serdang Naikkan Rating Demokrat
Budiman menganggap KLB Partai Demokrat justru berefek positif untuk Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung Budiman AS menilai peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang secara resmi telah ditolak oleh Kemenkumham berimplikasi terhadap elektabilitas partai.
Budiman menganggap KLB Partai Demokrat justru berefek positif untuk Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak.
"Selain kesolidan kader, kejadian ini juga menaikkan rating partai kita dan tentu berefek untuk Pemilu 2024," sebut Budiman AS, Rabu (31/3/2021).
Budiman juga bersyukur atas putusan Kemenkumham yang menolak SK kepengurusan Partai Demokrat versi KLB.
Baca juga: Permohonan Pengesahan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, DPD Demokrat Lampung Ikut Bersyukur
Baca juga: DPC Demokrat Bandar Lampung Akan Sambangi Polresta Jelang Pengumuman KLB oleh Kemenkumham
"Kita juga bersyukur dan terima kasih kepada pemerintah, memutuskan melihat dengan bukti-bukti yang ada secara objektif, " ungkap Budiman AS.
Budiman juga menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu mencapai prestasi dengan menyelesaikan konflik tersebut dengan baik.
"Sebagai anak muda dan pemimpin partai, kemampuannya untuk menyelesaikan ini dengan baik diterima oleh pemerintah. Ini merupakan prestasi. Juga karena bukan hal yang mudah yang bisa dilakukan," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )
Gapriyanto Buka Suara Terkait Kehadirannya di KLB Partai Demokrat: Silaturahmi Saja |
![]() |
---|
Disebut Hadiri KLB Deli Serdang, Petinggi Demokrat Bandar Lampung Terancam Dipecat dari Jabatan |
![]() |
---|
AHY Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Setelah Pemerintah Tolak Kubu Moeldoko |
![]() |
---|
Permohonan Pengesahan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, DPD Demokrat Lampung Ikut Bersyukur |
![]() |
---|
Permohonan Pengesahan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Pemerintah |
![]() |
---|