Majelis Hakim Tambah Hukuman 1 Terdakwa Korupsi Randis Bupati Lampung Timur

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang menambah pidana hukuman terhadap terdakwa Aditya Karjanto dalam perkara korupsi kendaraan dinas Bupati dan Wakil Lampung Timur tahun 2016.

Efiyanto mengatakan Majelis Hakim menambah hukuman terdakwa Aditya dengan mewajibkan mengganti uang kerugian negara.

"Apabila dalam jangka waktu paling lama satu bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut," ujar Ketua Majelis Hakim ini.

Namun jika harta benda tak mencukupi, kata Efiyanto, maka akan digantikan dengan hukuman penjara selama enam bulan.

Akan tetapi, Efiyanto meminta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghitung kembali uang kerugian negara akibat tindak pidana korupsi kendaraan dinas ini.

"Uang pengganti sebesar Rp 686.911.670 tidak seluruhnya diperhitungkan sebagai uang kerugian negara, namun hanya yang dipergunakan yakni Rp 394.000.095," seru Efiyanto.

Efiyanto pun meminta kepada JPU agar mengembalikan sisa uang yang telah ditranfer sebagai titipan uang pengganti oleh terdakwa Aditya.

"Dan bukti transfer sebesar Rp 686.911.670, sisanya Rp 292.911.578 untuk dikembalikan kepada Aditya," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )

Baca berita Korupsi Randis Bupati Lampung Timur lainnya