Wabup Mesuji Haryati Cendralela Puji Polisi Berani Masuk Kampung ‘Neraka’

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendralela mengapresiasi kinerja polisi yang telah mengumpulkan senjata api rakitan dari masyarakat untuk dimusnahkan.

Bahkan, Haryati Cendralela juga mengacungi jempol atas keberanian Polres Mesuji masuk ke kampung “neraka” alias daerah yang dikenal memiliki banyak riwayat kejahatan.

"Sehingga saya yakin dan percaya dengan Kapolres dan jajaran alhamdulillah untuk beberapa bulan ini Mesuji semakin aman dan damai. Karena dengan kerja keras beliau dan jajarannya berani masuk ke daerah yang dianggap kampung neraka," kata Haryati di sela pemusnahan senjata api rakitan di Mapolres Mesuji, Rabu (7/4/2021).

Namun, Haryati tidak menyebut nama kampung yang disebutnya mengerikan itu.

Menurut Haryati, jarang sekali ada orang luar yang berani masuk ke wilayah tersebut.

Tetapi, jajaran kepolisian berani melakukannya.

"Mudah-mudahan dengan kerja sama kita, kita bantu jajaran sehingga Mesuji ini image aman, damai tercapai dan investor bisa masuk ke Mesuji," pungkasnya.

Ciptakan Situasi Aman

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menyebut, pemusnahan senjata api rakitan di Mesuji merupakan salah satu upaya menciptakan situasi aman menjelang bulan Ramadan.

Hal tersebut dikatakan Hendro Sugiatno saat menghadiri pemusnahan ratusan senpi rakitan di Mapolres Mesuji, Rabu (7/4/2021).

"Pemusnahan senpi ilegal ini juga merupakan salah satu upaya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang bulan Ramadan," ujar Hendro Sugiatno.

Kapolda juga mengimbau jajarannya untuk lebih berperan aktif menjaga keamanan di wilayah Lampung.

Dalam kunjungannya, Kapolda tidak lupa menyambangi ruang comment center untuk mengetahui aspirasi masyarakat Mesuji.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada aparat kepolisian yang dengan sadar dan rela menyerahkan senjata api rakitan guna terciptanya keamanan dan situasi yang kondusif," ungkapnya.

Cara Pemusnahan