Pemusnahan Senpi Rakitan di Mesuji
Wabup Mesuji Haryati Cendralela Puji Polisi Berani Masuk Kampung ‘Neraka’
Haryati Cendralela juga mengacungi jempol atas keberanian Polres Mesuji masuk ke kampung “neraka” alias dikenal memiliki banyak riwayat kejahatan
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Daniel Tri Hardanto
Menurutnya, senpi rakitan yang beredar di Lampung berasal dari luar Lampung.
Selanjutnya Kapolda mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan senpi rakitan.
"Percayakan saja kepada pihak keamanan. Ada polres, ada kodim. Percayakan saja kepada aparat negara. Insya Allah aparat negara akan menjaga keamanan di wilayah Mesuji," paparnya.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menghadiri pemusnahan senjata api rakitan di Mesuji, Rabu (7/4/2021).
Sebanyak 183 pucuk senpi rakitan yang dimusnahkan tersebut berasal dari masyarakat Mesuji.
Dalam pemusnahan tersebut, hadir pula Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendralela, Kajari Tulangbawang, Dandim 0426 Tulangbawang, dan perwakilan Danlanud Tulangbawang.
Dalam sambutannya, Kapolda mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Mesuji yang telah rela menyerahkan senjata api rakitan miliknya.
"Ini hasil penggalangan dari masyarakat dengan kesadaran sendiri menyerahkan senjata api rakitan yang dimiliki," ujar Hendro Sugiatno.
Selanjutnya, Kapolda juga mengimbau masyarakat Mesuji yang masih menyimpan senjata api rakitan untuk segera diserahkan kepada aparat.
( Tribunlampung.co.id / Rangga Yusuf )