Apa itu
Apa Itu Peta, Jenis Jenis Peta dan Fungsi Peta
Dari asal bahasanya, peta awalnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang kemudian disebut map
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Resky Mertarega Saputri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak penjelasan mengenai apa itu peta, jenis-jenis peta dan fungsi peta dibawah ini.
Dari asal bahasanya, peta awalnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang kemudian disebut map.
Kata mappa, dalam bahasa Yunani berarti taplak meja, karena kala itu peta digambar pada kain menyerupai taplak meja.
Berdasarkan asal kata mappa tersebut, peta dapat diartikan sebagai lembaran yang berisi tentang gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi.
Kemudian, pengertian tersebut berkembang dan peta dapat diartikan sebagai gambaran konvesional dari permukaan bumi baik sebagian atau seluruhnya pada bidang datar atau bidang yang bisa didatarkan dengan dibubuhi skala atau simbol.
Peta yang baik tersaji dengan memenuhi unsur-unsur seni, matematis dan pengetahuan geografi di dalamnya.
Fungsi Peta
Fungsi dari sebuah peta adalah sebagai berikut:
A. Memberi informasi kepada pembaca mengenai letak relatif maupun absolut suatu daerah terhadap daerah lainnya di permukaan bumi.
B. Kondisi fisik non-fisik suatu daerah misalnya kepadatan, jumlah penduduk, persebaran, dan lain-lain.
C. Memperhatikan ukuran dengan peta sehingga dapat diukur luas wilayah dan jarak di permukaan bumi.
D. Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.
E. Sebagai alat bantu dalam hal penelitian lapangan, operasi militer, perencanaan suatu wilayah, jelajah alam dan lain-lain.
Sementara, orang yang membuat peta bertujuan untuk:
a. Menyimpan dan mengomunikasikan informasi spasial/keruangan.
b. Membantu suatu pekerjaan misalnya membuat jalan, saluran irigasi, dan navigasi.
c. Membantu dalam pembuatan suatu desain wilayah misalnya perencanaan komplek pemukiman, jalur hijau, dan kompleks perniagaan.
d. Analisis data spasial misalnya menghitung volume debit air.
Jenis-Jenis Peta
Klasifikasi peta dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
a. Berdasarkan Skalanya
1) Peta Kadaster / Peta teknik skala 1 : 100 – 1 : 5000
Digunakan untuk membuat peta luas tanah, sertifikat tanah.
2) Peta skala besar 1 : 5001 – 1: 250.000
Digunakan untuk membuat peta yang sempit, desa, kecamatan, kota.
3) Peta skala sedang 1 : 250.001 – 1: 500.000
Digunakan membuat peta propinsi.
4) Peta skala kecil 1 : 500.001 – 1 : 1.000.000
Digunakan untuk membuat peta Negara-negara.
5) Peta skala geografis skala lebih dari 1 : 1.000.000
Digunakan membuat peta benua, kawasan, peta dunia.
b. Berdasarkan Isinya
1) Peta Umum atau Peta Ikhtisar Peta umum adalah peta yang memberikan banyak informasi.
Peta ini menggambarkan gambaran umum baik ketampakan atau medan asli maupun buatan manusia atau baik ketampakan fisis maupun sosial budaya.
Misalnya sawah, sungai, gunung, jalan, kota, jembatan, pemukiman, dan lain-lain.
Jenis-jenis peta ini antara lain:
1. Peta Topografi Peta yang menggambarkan keadaan relief bumi, umumnya skala besar (1 : 5.000) maka daerah yang dipetakan sempit, kenampakannya sangat detail.
Ciri utama peta topografi adalah penggunaan garis kontur yaitu garis yang menunjukkan variasi ketinggian di suatu tempat tertentu.
Sementara, keuntungan garis kontur adalah sebagai berikut: Ketinggian suatu tempat dapat diketahui.
Jarak suatu tempat yang sesungguhnya dapat diketahui dengan jelas. Tingkat kecuraman dan kemiringan lereng dapat diperkirakan secara akurat.
Sifat-sifat garis kontur: Memiliki ketinggian yang sama.
Memisahkan titik-titik yang lebih tinggi dari semua titik yang lebih rendah.
Tidak mungkin berpotongan satu sama lain.
Tidak mungkin bercabang.
Makin rapat garis kontur makin terjal, makin jarang makin landai daerahnya.
2. Peta Korografi Peta yang menggambarkan daerah yang luas seperti Negara-negara dengan atau benua-benua dengan skala kecil.
Misalnya peta-peta dalam atlas.
Sedangkan pengertian peta dunia adalah
Peta dunia adalah peta umum yang berskala sangat kecil dengan fungsi memberi informasi tentang bentuk dan letak wilayah setiap Negara.
1. Peta Tematik atau Peta Khusus Peta yang hanya memberikan satu atau sedikit sekali informasi.
Peta ini menggambarkan ketampakan tertentu baik fisik maupun sosial budaya. Data yang tergambar dapat data kualitatif maupun kuantitatif.
Peta ini disajikan dalam berbagai bentuk yang berhubungan dengan unsur asli muka bumi dan unsur-unsur buatan manusia.
Misalnya peta iklim, peta perhubungan, peta pariwisata, peta persebaran tambang, peta penduduk, dan lain-lain.
c. Berdasarkan Obyeknya
1. Peta dinamik yaitu peta yang menggambarkan keadaan yang sifatnya tidak tetap atau labil.
Misalnya adalah peta penduduk, peta pemukiman, peta transmigrasi.
2. Peta stationer yaitu peta yang menampilkan data yang tetap sifatnya atau stabil.
Misalnya adalah peta wilayah, peta tanah, peta geologi.
d. Peta Militer
Khusus untuk peta militer dibagi menjadi :
1. Peta umum skala 1 : 1.000.000
2. Peta strategi peta yang dibuat khusus untuk strategi tempur dengan skala 1 : 100.000.
3. Peta Taktik yaitu peta yang digunakan untuk penyerangan skala 1 : 25.000, 1 : 50.000, 1 : 100.000.
Demikian penjelasan mengenai apa itu peta. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )