Bandar Lampung

Giat Buku Terima Donasi Buku, Rutin Gelar Lapak di Taman Gajah dan Unila

Awal terbentuk komunitas ini sendiri diakui Bayu dari keisengan karena memiliki beberapa koleksi buku dan ingin bisa dibaca lebih banyak orang.

Dokumentasi
Sejumlah kegiatan Komunitas Giat Buku dengan menggelar lapak di sejumlah tempat keramaian dengan harapan dapat mengundang minat orang untuk membaca buku. Giat Buku Terima Donasi Buku, Rutin Gelar Lapak di Taman Gajah dan Unila 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepedulian kalangan milenial kian tinggi terkait literasi.

Sehingga banyak bermunculan komunitas pegiat literasi di Lampung, salah satunya Komunitas Giat Buku yang digawangi Bayu Saputro.

Awal terbentuk komunitas ini sendiri diakui Bayu dari keisengan karena memiliki beberapa koleksi buku dan ingin bisa dibaca lebih banyak orang.

"Berawal dari iseng karena ada beberapa koleksi buku kemudian coba ajak kawan-kawan yang lain ternyata responnya positif. Akhirnya terbentuklah komunitas @giatbuku," jelas Bayu kepada Tribun, Minggu (11/4/2021).

Pihaknya sendiri rutin menggelar lapak di Taman Gajah, Enggal atau di lingkungan Universitas Lampung.

"Kegiatan pekanan kami dengan buka lapak buku di Taman Gajah atau di Unila," ujarnya.

Pada awalnya, komunitas yang terbentuk di masa pandemi yakni 1 Agustus 2020 ini hanya memiliki 100 koleksi buku.

Baik itu buku anak, biografi, novel, dan lainnya.

"Sekarang bukunya kian beragam dan jumlahnya mencapai 500 buku lebih," imbuh Bayu.

Buku yang dimiliki ini diakuinya bersumber dari kolektif anggota dan beberapa di antaranya dari donasi.

"Kalau ada yang mau donasi bisa langsung salurin ke kami dan bisa DM (direct messages) ke @giatbuku," paparnya.

Salah satu ibu yang merasakan manfaat kehadiran lapak buku, Ismayanti mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran anak muda yang peduli akan literasi.

"Apalagi anak-anak sekarang waktunya banyak tersita di gadget. Saya pernah memanfaatkan kehadiran lapak buku ini saat mengunjungi Taman Gajah bersama anak dan suami," terang warga Rajabasa, Bandar Lampung ini.

Menurutnya, anaknya yang baru berusia 5 tahun sangat antusias saat dibacakan buku bacaan anak ketika bermain di Taman Gajah.

"Akhirnya saya membeli buku bacaan anak dan kerap membacakannya untuk anak di rumah," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved