Bandar Lampung
Diduga Jadi Korban Perundungan di LPKA, Narapidana Anak Nekat Tenggak Cairan Pembasmi Rumput
Alami perundungan di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), seorang narapidina anak melakukan percobaan bunuh diri.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung Sambiyo menyampaikan jika DD melakukan percobaan bunuh diri lantaran ada masalah keluarga.
"Jadi si anak berhadapan hukum ini pernah cerita dengan temannya mendengar kabar ortunya mau cerai jadi kepikiran," katanya.
Sambiyo menuturkan jika DD nemang sudah menjadi tamping yang membantu petugas di bagian perkantoran.
"Awalnya biasa-biasa saja tapi jadi berubah terutama saat komunikasi jadi cenderung pendiam," tegasnya.
Terkait pembullyian, Sabiyo mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
"Karena itu tentunya harus ada visum dan keterangan saksi-saksi baik anak-anak ABH (anak berhadapan hukum) maupun petugas, jadi kami belum berani memberikan keterangan atau kesimpulan," ujarnya.
Kendati demikian, Sambiyo menegaskan pihaknya masih akan mendalami dengan melaksanakan pemeriksaan atau BAP terhadap anak yang diduga atau diidikasi melakukan penganiayaan dan pembulliyan tersebut.
"Itu yang sudah kami telusuri, karena takutnya ada unsur petugasnya, tapi ternyata memang tidak ada, termasuk sudah ngobrol dengan anaknya saat pertama kami bawa ke Rumah Sakit," sebutnya.
Terkait aduan di Polda Lampung, Sabiyo tidak mempermasalahakan hal tersebut
"Kita tunggu saja hasilnya nanti, sekarang kita masih BAP (pihak) yang di sangkakan pihak keluarga," tandasnya.
Terpisah terkait laporan ke Polda Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan laporan tersebut tentunya akan dipelajari terlebih dahulu.
"Laporan dipelajari terlebih dahulu selanjutnya akan didisposisikan ke direktorat yang membidangi," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )
Baca berita Bandar Lampung lainnya