Ramadan 2021
Bacaan Doa Salat Hajat, Dilengkapi Latin dan Artinya
Berikut ini penjelasan tata cara Salat Hajat lengkap bacaan latin dan doa di sujud terakhir Salat Hajat, serta doa setelah salat.
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini penjelasan tata cara Salat Hajat lengkap bacaan latin dan doa di sujud terakhir Salat Hajat, serta doa setelah salat.
Salat Hajat dua rakaat merupakan salat sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ketika sedang memiliki keinginan atau harapan.
Lewat Salat Hajat, umat Islam diajarkan untuk berserah dan menaruh harap hanya kepada Allah SWT.
Dilansir dari surabaya.tribunnews.com Sabtu (6/2/2021), Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya, Salat Hajat adalah salat dua rakaat yang diakhiri dengan doa minta hajat (permohonan) agar dikabulkan.
"Salat Hajat itu kata Nabi, (maksudnya) adalah sebaik-baik doa adalah didahului salat dua rakaat. Salat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.
Berikut tata cara salat Hajat lengkap bacaan latin.
Tata Cara Salat Hajat
1. Niat Salat Hajat
USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU AKBAR.
Artinya :
Aku niat salat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.
Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Salat adalah Sunnah.
Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah
( Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).
Artinya:
Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.
Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.
4. Membaca surat Al Fatihah
Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.
Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.
Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :
( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)
5. Membaca surat pendek dari Alquran
Membaca surat pendek atau ayat-ayat Al Quran.
6. Rukuk
(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)
Dibaca 3 kali
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
(Samiallahulimanhamida)
Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca
(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)
Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :
Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).
Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.
Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.
Berikut bacaannya:
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.
9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:
Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah.
Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :
( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".
Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama
10. Sujud Kedua
Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:
Berikut bacaannya:
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir Sholat subuh.
Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.
Gerakan dan bacaan sama seperti rakaat pertama, jumlah rakaat tergantung waktu salat.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :
Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.
Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri
13. Salam
belakang.
Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.
(Assalamualaikumwarahmatullah)
14. Setelah Salam, Sujud Membaca
Saat melakukan sujud ini kita membaca
(Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim)
Artinya : Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar
Kemudian membaca :
(Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad)
Artinya : “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”
Dan membaca,
(Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar)
Artinya : “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
15. Membaca Doa Shalat Hajat
Cara Membaca Doa Shalat Hajat
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya di Youtube berjudul "Ustadz Abdul Somad Shalat Sunah Taubat, Hajat, dan Tahajud, dimanakah waktu terbaik berdoa?" Pada 12 Desember 2019, menjelaskan waktu tepat membaca doa.
"Berdasarkan hadist riwayat Muslim, orang yang paling dekat dengan Allah SWT waktu sujud, sujud terakhir Shalat Hajat, sujud terakhir Salat Tahajud, sujud terakhir Shalat Witir. Mintalah sebanyak-banyaknya di sujud itu,"
"Tapi tidak boleh pakai bahasa Indonesia, kalau diucapkan di salat, batal salatnya. Maka dalam hati saja," jelas Ustadz Abdul Somad.
"Berapa lama sujudnya? Waktu nabi sedang sujud terakhir (dalam Shalat) dicubit Aisyah, setelah shalat Nabi tanya ada apa. Kata Aisyah, 'kusangka engkau sudah sakaratul maut', maka berlama-lama lah sujud, itu waktu pertama. Yang kedua, setelah tasahud (tahiyat akhir dalam shalat)," tutup Ustadz Abdul Somad.
Disimpulkan jika membaca doa saat sujud terakhir salam Salat bisa dalam hati saja. Namun jika membaca doa setelah Salat Hajat, bisa menggunakan Bahada Indonesia.
Doa Salat Hajat
Doa Salat Hajat yang dicontohkan Ustadz Abdul Somad
"Doa (Salat Hajat) dalam Bahasa Arab cuma empat,
1. A'udzubillahiminassyaithoonirrajiim
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk”
2. Bismillahirrahmaanirrahiim.
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
3. Alhamdulillahirabbil 'Aalamiin
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”
4. Shalawat
Wassalatu Wassalam
Setelah itu membaca doa hajatnya (boleh menggunakan bahasa Indonesia)," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Kedua doa Shalat Hajat yang dicontohkan Majlis Dzikir Pondok Pesantren Nurul Faizah, Surabaya oleh Drs. Hj. Mihmidaty Afif, M.Pd.I sebagai berikut.
Saat Shalat Hajat setelah sujud tahiyat akhir, kemudian duduk berdoa dan memohon hajatnya kepada Allah:
Tulisan Latin
Bismillahirrahmaanirohiim allahumma inkaana salafat dzunuunii wa'adlomat 'afaanii wa kaburat khataayaa ya wa hallat bainii wa bainaka biqodlo-i hawaa-ijii fainnii asaluka binjalaali wajhika wa 'adliimi 'uluumika waatawajjahu ilaika binabiyyika muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam nabiyyirrahmati antaghfira lii dzununii kullahaawatarhamnii rahmatan saabighatan watufarrija 'annii hammi wa ghammii farojan 'aajilanwa taqdliya lii haajaati yaa sayyidii yaa rasulallah yaa sayyidi ahmad yaa abal qaasim shallallahu 'alaika bi dawaami mulkihii jalaa wa 'alaa, inni atwajjahu bika ilaa rabbi fii haajatii lituqdla ..... (sebutkan semua hajatnya). Allahumma fasyaffi'hu lii (3 kali) innaka 'alaa kulli syain qadiir.
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih di dunia lagi Maha Penyayang di akhirat. Ya Allah jika dosa-dosaku telah berlalu, telah besar ampunan untukku, dan telah besar kesalahan-kesalahanku dan telah terbuka antara aku dan Engkau, dengan terpenuhinya hajat-hajat ku maka aku mohon kepadamu dengan kemuliaan DzatMU dan keagungan ilmuMu dan aku mengharap kepadaMu dengan Nabi Muhammad SAW, nabi yang penuh kasih sayang, agar engkau mengampuni dosa-dosaku semuanya dan sayangilah aku dengan kasih sayang yang sempurna dan bahagiakanlah aku dari kesedihan dan tekanan dengan kebahagiaan yang segera dan penuhilah kebutuhanku. Wahai junjunganku wahai Rasul Allah wahai orang yang terpuji wahai ayahnya Qosim (Nabi Muhammad) semoga rahmat Allah atasmu selama kerajaanNya yang maha Mulia lagi Maha Tinggi masih ada. Sesungguhnya aku mengharap kepada Tuhanku denganmu (nabi) agar terpenuhi kebutuhan-kebutuhan ku ............... (sebut hajatnya) Ya Allah jadikan ia nabi memberi syafaat pertolongan kepada ku (tiga kali) Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu.