Berita Nasional

Kuburan Babi Ngepet di Depok Kini Akan Dibongkar Lagi, Warga Sempat Gelar Pengajian

Tubuh babi dipotong jadi dua antara kepala dan badan, lalu dikubur secara terpisah karena takut hidup lagi

Kolase Tribun Jakarta
Babi ngepet yang menggegerkan warga Sawangan Depok 

Tubuhnya Mengecil

Warga Depok heboh dengan penangkapan diduga seekor babi ngepet atau babi jadi-jadian.

Hewan yang diduga babi ngepet diitu berhasil ditangkap warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada hari Selasa (27/4/2021) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Warga menceritakan, ada yang aneh sebelum hewan tersebut disembelih. Menurut Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan tubuh babi itu tiba-tiba semakin mengecil atau menyusut. Padahal, saat awal ditangkap tubuh babi ngepet ini cukup padat.

“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).

Rosad menuturkan, sebelum babi disembelih terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar. “Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong leher,” ungkapnya.

Jimat Terlepas

Benda berupa kalung diduga jimat milik yang menempel di leher sang babi mendadak lepas. Awal diamankan, babi ini berukuran panjang 50 centimeter dan lebar 40 centimeter.

Namun beberapa saat kemudian, ukuran babi ini mengecil menjadi panjang 30 centimeter dan lebar 40 centimeter. “Kami mengetahui saat kalung yang berada di leher babi ngepet terlepas,” kata salah seorang warga yang ikut menangkap babi ini, Martalih.

Pria Berjubah Hitam

Martalih, mengatakan ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai tiga orang yang masuk ke lingkungannya menggunakan sepeda motor, dini hari tadi pukul 00.30 WIB.

Martalih mengatakan, satu dari tiga pria mencurigakan ini mengenakan jubah tertutup berwarna hitam, dan diyakini bahwa ketiganya berkaitan erat dengan kemunculan babi yang diduga jadi-jadian ini.

Dugaan bahwa babi ini jadi-jadian semakin kuat, Martalih mengatakan bahwa beberapa bulan belakangan ini, banyak warga kehilangan yang nominalnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Untuk menangkap babi ini, Martalih berujar bahkan delapan orang yang ikut menangkapnya harus rela tak mengenakan sehelai pun pakaian alias bugil.

“Sebelum melakukan penangkapan dari 15 orang ada delapan orang yang telanjang sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” kata Martalih di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).

Makin ngeri, Martalih berujar bahwa penangkapan ini dilakukan ketika pria berjubah hitam tersebut berubah wujud menjadi seekor babi.

(Tribun Jakarta)

Baca berita babi ngepet lainnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved