Pencurian di Bandar Lampung
Polisi Selidiki Pencurian 3 Toko di Pasar Tengah Bandar Lampung
Polsek Tanjungkarang Barat menyelidiki kasus pembobolan tiga toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Karyawan Toko Batik Indonesia Shihab membenarkan lantai toko tempatnya bekerja dijebol sebagai jalan masuk para komplotan pencuri.
"Iya dijebol lantainya. Tapi gak ada kehilangan. Hanya kehilangan DVR CCTV," katanya.
Shihab menduga pelaku menggunakan tokonya untuk naik ke lantai 3 guna menuju toko yang lain.
Masih kata Shihab, sebelum membobol Toko Arifin yang menjual aksesori, komplotan pencuri sempat di Toko Candy lantaran terlihat bekas minuman.
"Katanya sempat di toko samping," tandasnya.
Bikin Gorong-gorong
Komplotan pencuri membobol tiga toko di Pasar Tengah, Bandar Lampung.
Uniknya, pelaku masuk dengan cara membuat gorong-gorong di bawah tanah.
Peristiwa pencurian ini terjadi di kompleks pertokoan Pasar Tengah di Jalan Kartini, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (30/4/2021) dini hari.
Nanang, juru parkir di Pasar Tengah, menyebutkan, kejadian pencurian diperkirakan sekira pukul 04.14 WIB.
"Katanya dari rekaman CCTV, tapi tahunya itu pas karyawan pada buka toko," kata Nanang.
Masih kata Nanang, para karyawan kaget saat membuka toko sudah acak-acakan.
"Ya buka toko sekitar jam tujuh atau delapan pagi tadilah. Pas dibuka udah acak-acakan," bebernya.
Adapun tiga toko yang dibobol, yakni Toko Batik Indonesia, Toko Candy, dan Toko Arifin.
"Jadi malingnya itu ngebobol lantai. Jadi dia bikin lubang pakai lewat gorong-gorong depan toko," terangnya.
Nanang menyebutkan, pelaku membuat lubang di bawah lantai Toko Batik Indonesia.
"Ya lubangnya besar sih, 50 sentian. Baru malingnya lewat atas, pindah ke Toko Candy sama Arifin," tandas Nanang. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )