Berita Nasional

Seorang Wanita Niat Membantu Penjual Mawar, Justru Dipaksa Penjual Beli Dagangannya

Video seorang wanita yang niat membantu namun dipaksa membayar untuk membeli dagangan bunga mawar, viral di media sosial,

Editor: Riyo Pratama
@anynbcd
Video seorang wanita yang niat membantu namun dipaksa membayar untuk membeli dagangan bunga mawar, viral di media sosial. 

"Saya nggak mau, nggak mau," ujar si penjual sembari menyodorkan bunga mawar ke dalam mobil.

Wanita tersebut pun kaget dan bingung karena paksaan yang dilakukan penjual mawar itu.

Ia berniat mengembalikan bunga mawar tetapi sang ibu segera pergi dengan raut wajah kesal.

Setelah sang ibu pergi, wanita tersebut pun menutup kaca mobil dan meluapkan kekesalannya.

"Maksa banget ya," ujarnya yang ditanggapi dengan hal serupa dengan teman-teman lain di dalam mobil.

Sontak, video yang diunggah pada Senin lalu itu langsung menjadi viral di media sosial.

Hingga Rabu (5/5/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 5,5 juta kali.

Video tersebut juga disukai lebih dari 315 ribu kali dan dikomentari lebih dari 7 ribuan kali.

Banyak dari mereka yang ikut kesal dengan sikap penjual yang terlalu memaksa untuk dibeli dagangannya.

Ada juga dari mereka yang mengaku pernah mendapatkan pengalaman serupa.

"Maaf yaa tapi emang ibu ini meresahkan bgt. biasanya ada di daerah bunderan blok m lampu merah. waktu itu aku juga digituan tp yang dijual itu tisu," kata seorang warganet.

"Gua paling sebel sih yang maksa kaya gini, jadi ilang kasian maaf," tulis akun @iniapamiskah25.

"Bukannya bermobil apa engga, tapi sumpah penjual kaya gitu emang ngeselin," @hammztyx.

"Pengalaman gue hidup di jalan kalau ada dagang maksa-maksa begini malah jadi risih bukan iba. Niat baik malah jadi enggan buat bantu," tulis akun @bangzali92.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Anyn membenarkan ceritanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved