Berita Terkini Nasional

Tangis Histeris Keluarga Debt Collector yang Kepung Anggota TNI saat Antar Orang Sakit

Para debt collector kepung anggota TNI yang antar orang sakit akhirnya telah ditangkap jajaran kepolisian.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi saat konferensi pers di Makodam Jaya Jakarta Timur pada Senin (10/5/2021). Para debt collector kepung anggota TNI yang antar orang sakit akhirnya telah ditangkap jajaran kepolisian. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Para debt collector kepung anggota TNI yang antar orang sakit akhirnya telah ditangkap jajaran kepolisian.

Total ada 11 orang debt collector yang melakukan aksi percobaan perampasan mobil yang dikendarai anggota TNI Serda Nurhadi.

Polisi pun menggelar jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara. Dalam jumpa pers tersebut, tangis keluarga 11 debt collector pecah saat para pelaku digiring kembali ke dalam tahanan.

Tangis histeris mewarnai konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara terkait penangkapan 11 debt collector yang mengepung anggota TNI Serda Nurhadi.

Setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan lengkap terkait kasus ini, belasan tersangka pun digiring kembali ke tahanan.

Baca juga: 11 Debt Collector yang Kepung Anggota TNI Ditangkap, 1 Orang Masih Buron

Ke-11 debt collector itu berjalan beriringan dengan tangan terborgol.

Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye serta memakai penutup wajah.

Koordinator debt collector atau penagih utang yang mengadang Babinsa Ramil Semper Timur II/05 Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/Jakarta Utara Serda Nurhadi saat membantu warga yang sedang sakit, Hendry Liautumu, saat konferensi pers di Makodam Jaya Jakarta Timur pada Senin (10/5/2021). Para debt collector kepung anggota TNI yang antar orang sakit akhirnya telah ditangkap jajaran kepolisian.
Koordinator debt collector atau penagih utang yang mengadang Babinsa Ramil Semper Timur II/05 Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/Jakarta Utara Serda Nurhadi saat membantu warga yang sedang sakit, Hendry Liautumu, saat konferensi pers di Makodam Jaya Jakarta Timur pada Senin (10/5/2021). Para debt collector kepung anggota TNI yang antar orang sakit akhirnya telah ditangkap jajaran kepolisian. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sesampainya di tangga lantai 2 Mapolres Metro Jakarta Utara, ternyata kerabat dan keluarga dari para tersangka sudah menunggu.

Melihat belasan debt collector itu digiring ke tahanan, kerabat dan keluarga yang terdiri dari beberapa orang wanita langsung menjerit hingga menangis histeris.

Beberapa wanita itu menangis sambil menyebutkan nama anggota keluarga mereka yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Kepung Anggota TNI hingga Dikecam Kodam Jaya, 11 Debt Collector Ditangkap Polisi

Selesai digiringnya 11 debt collector ke tahanan, beberapa wanita itu masih larut dalam kesedihannya.

Salah satu dari wanita itu bahkan melontarkan emosinya lantaran merasa tak terima keluarganya ditahan dan ditetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Ini bukan kasus pembunuhan!" teriaknya sambil beranjak meninggalkan lobby Mapolres Metro Jakarta Utara.

Keterangan Polisi

Dalam konferensi pers siang hari ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memaparkan konstruksi perkara yang sebenarnya terjadi terkait ditangkapnya 11 orang debt collector tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved