Kasus Asusila di Bandar Lampung
Bocah Korban Dukun Asusila di Bandar Lampung Trauma
Seorang bocah di Bandar Lampung yang menjadi korban dukun asusila mengalami trauma karena kekerasan fisik.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang bocah di Bandar Lampung yang menjadi korban dukun asusila mengalami trauma karena kekerasan fisik.
Akibatnya, untuk berjalan saja, ia mengalami kesulitan.
Seorang dukun asusila berinisial W (61) diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021) pagi.
Warga Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu diduga melakukan perbuatan asusila terhadap tiga orang yang merupakan satu keluarga.
Dari ketiganya, ada satu korban yang masih di bawah umur.

Akibat perbuatan W, korban mengalami trauma mendalam.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, kondisi korban yang masih di bawah umur cukup memprihatinkan.
Bahkan, korban disebut kesulitan berjalan akibat perbuatan bejat sang dukun asusila.
"Perbuatan itu dilakukan tersangka sebanyak tiga kali, sehingga korban yang masih di bawah umur kesulitan berjalan," kata Hari.
Kejanggalan itulah yang membuat aksi asusila sang dukun terbongkar.
"Korban membuat laporan tanggal 15 Mei kemarin, langsung kita lakukan penyelidikan dan akhirnya kita lakukan penangkapan," ucap Hari.
Ritual Mandi
Dengan dalih ingin membersihkan tubuh korban, W menggunakan modus yang disebutnya ritual mandi.
W sendiri yang memandikan korban-korbannya.
Saat itulah, W melakukan perbuatan asusila terhadap korbannya.