Kasus Asusila di Bandar Lampung

Bocah Korban Dukun Asusila di Bandar Lampung Trauma

Seorang bocah di Bandar Lampung yang menjadi korban dukun asusila mengalami trauma karena kekerasan fisik.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi. 

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, tersangka diamankan di kediamannya.

"Ditangkap di rumahnya atas dugaan tindak pidana asusila," ujar Kapolsek, Senin (17/5/2021).

Kapolsek mengatakan, penangkapan bermula dari laporan korban RA, warga Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Sabtu (15/5/2021) lalu.

"Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pelaku dugaan asusila berinisial W kami bawa ke polsek untuk proses selanjutnya," kata Hari.

W mengaku sebagai dukun pengobatan tradisional.

W berdalih biasa mengobati anak kecil yang sakit karena gangguan makhluk halus.

"Mereka (korban) datang ke rumah saya minta bersihin karena sering kerasukan," kata W di Mapolsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021).

Mendapati permintaan tersebut, W akhirnya datang ke rumah korban.

Satu per satu anggota keluarga korban, termasuk anak di bawah umur, dimandikan oleh W.

W berdalih ritual mandi tersebut untuk menghilangkan aura negatif di tubuh para korbannya.

"Karena anaknya ini sering kesurupan, ibunya juga sering," kata W.

Kendati demikian, W mengaku mengambil kesempatan dalam pelaksanaan ritual mandi tersebut.

"Kalau perbuatan terhadap ibu dan anaknya saya akui karena khilaf," ujar W.

W juga mengaku menyukai korban lain yang disebut sebagai janda karena kemolekan tubuhnya.

Bahkan, W tanpa ragu meminta untuk berhubungan suami istri dengan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved