Bandar Lampung
Pengunjung Kampoeng Vietnam Bandar Lampung Buru-buru Pergi Saat Polisi Datang
Jajaran Polsek Kemiling Bandar Lampung membubarkan aktivitas wisata di Kampoeng Vietnam yang terletak di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling
Penulis: kiki adipratama | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Aparat kepolisian dari Polsek Kemiling Bandar Lampung membubarkan kegiatan wisata di Kampoeng Vietnam yang terletak di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, Minggu (16/5/2021).
Pembubaran itu langsung dipimpin oleh Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah didampingi anggotanya dan Babinkamtibmas setempat.
Para pengunjung wisata Kampoeng Vietnam mau tidak mau harus bergegas meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Kapolsek Irwansyah mengatakan kegiatan aktivitas wisata di Kampoeng Vietnam sebetulnya memang masih ditutup.
Baca juga: Petugas Polsek Kemiling Bandar Lampung Bubarkan Aktivitas Wisata Kampoeng Vietnam
Namun, pemilik tempat wisata sedang menggelar acara silaturahmi dengan keluarganya sehingga memicu para pengunjung.
"Jadi ini gak dibuka, ini sebetulnya ditutup dan pemilik ini sedang silaturahmi dengan keluarganya. Kemudian pengunjung mengira tempat ini buka," kata Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan, para pengunjung yang berdatangan sudah dibubarkan dan diminta kembali kerumah masing-masing.
"Sudah kita imbau kepada para pengunjung untuk kembali kerumah masing-masing, ini hanya miskomunikasi saja. Mereka mengurai ini buka padahal tutup," ujar Kapolsek Irwansyah.
Selain pelancong asal Lampung, banyak juga pelancong dari Sumatra Selatan masuk Lampung. Mereka masuk lewat Jalan Tol Trans Sumatra. Saat diperiksa, para pendatang ini umumnya tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19.
Baca juga: Koramil 410-02/TBS Bersama Polsek Kemiling Gelar Razia Balapan Liar
Namun menurut Koordinator penyekatan untuk posko JTTS Rest Area KM 87B, Legowo, pihaknya akan melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada para pendatang itu.
Ia menyebut pertiap posko, terdapat 5.000 rapid tes antigen. Setelah menjalani pemeriksaan, ia menyebut pihaknya mempersilakan pengguna jalan tol untuk melanjutkan kendaraan. "Kecuali untuk yang reaktif, nanti akan dikarantina di tempat yang sudah disediakan," kata dia.