Kantor Polisi Dibakar di Lampung
Mapolsek Candipuro Dibakar Massa, Kapolda Lampung Pernah Bilang, 'Itu Begal Kita Tindak Tegas'
Irjen Hendro Sugiatno berjanji akan membasmi para pelaku curas atau begal untuk menjamin keamanan masyarakat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mapolsek Candipuro dibakar massa Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
TKP di Desa Beringin, Jalan Soekarno-Hatta, Lampung Selatan, Lampung.
Massa membakar Mapolsek Candipuro diduga kesal karena maraknya begal
Sebelumnya, warga berdemonstrasi di depan mapolsek lantaran sering terjadi pembegalan di wilayah tersebut.
Kejadian ini mengingatkan dengan janji Kapolda Lampung baru Irjen Hendro Sugiatno saat pisah sambut dengan pejabat lama.
Hendro berjanji akan membasmi para pelaku curas atau begal untuk menjamin keamanan masyarakat.
Hendro mengatakan, kepolisian akan menindak tegas para begal tersebut.
"Itu begal yang meresahkan masyarakat, kita tindak tegas," kata Hendro usai pisah sambut di Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Sabtu (6/3/2021).
Hendro meminta agar anggotanya memanfaatkan kemampuan dalam penindakan terhadap pelaku kejahatan.
“Itu anggota kan sudah ada senjata, yaitu gunanya. Begal kita tindak tegas,” kata Hendro.
Selain itu, Hendro meminta agar jajaran Polda Lampung mulai dari polsek hingga polres di setiap kabupaten untuk selalu siap siaga.
Menurut Hendro, sejumlah hal yang menuntut kesiapsiagaan anggota Polri menjadi tantangan ke depan.
"Ke depan akan semakin kompleks, menghadapi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinamis, bencana alam, isu nasional, terutama di masa pandemi Covid-19 ini," kata Hendro.
Sebelumnya beredar video situasi mapolsek Candipuro dibakar massa.
Dalam video berdurasi hampir 15 menit tersebut, terlihat ratusan warga berkumpul di halaman Mapolsek Candipuro.
Saat api mulai membesar, ratusan warga terdengar bertepuk tangan.
Terdengar juga narasi perekam video yang mengatakan pembakaran terjadi lantaran kepolisian setempat dianggap tidak peduli dengan aksi pembegalan yang terjadi belakangan ini.
"Demo... Demo... Masyarakat mengeluh polisi kurang tanggung jawab dengan tugasnya. Banyak begal yang lolos di Desa Beringin," kata narator video.
Kapolsek Candipuro, AKP Ahmad Hazuan membenarkan bahwa kantornya dibakar oleh massa.
Namun, belum diketahui apakah massa yang berdemo dan membakar mapolsek itu adalah warga Desa Beringin, Kecamatan Candipuro seperti yang disebutkan dalam video tersebut.
"Iya, tadi malam kejadiannya. Massa membakar mapolsek," kata Ahmad saat dihubungi, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Ahmad mengatakan, ruangan yang terbakar adalah ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Seluruh tahanan di mapolsek sedang dititipkan ke Mapolres Lampung Selatan karena mapolsek sedang dalam proses renovasi.
"Sudah padam, ada bantuan pemadam kebakaran dua unit," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, dari keterangan anggota yang bertugas saat kejadian, massa berkumpul di mapolsek dengan alasan banyak pembegalan yang terjadi di wilayah tersebut.
Ahmad menjelaskan, terkait tuduhan pihaknya tidak berbuat apa-apa untuk mengungkap kasus pembegalan yang terjadi adalah tuduhan terlalu dini.
"Kami sudah berupaya mengungkap kasus pembegalan. Kami juga berpatroli untuk mencegah adanya kejadian pembegalan itu," kata Ahmad.