Bandar Lampung
Mekanisme Musmil DPW PPP Lampung Pakai Sistem Formatur
Mekanisme Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Lampung menggunakan sistem formatur.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Mekanisme Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Lampung menggunakan sistem formatur.
Sistem formatur adalah pembentukan tim pada saat berakhirnya masa jabatan pengurus untuk menunjuk ketua.
Kemudian, hasil penunjukan tim formatur tersebut akan diusulkan ke DPP PPP untuk diresmikan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK).
"Iya kita tidak pemilihan ketua melalui voting suara, tapi kita menggunakan sistem Formatur, Formatur adalah tim yang berwenang untuk memilih ketua DPW serta kepengurusannya," ungkap Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi, Rabu (19/5/2021).
Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya dalam pelaksanaan Muswil akan ada tujuh orang dalam tim Formatur.
Formatur dari DPP akan ditunjuk langsung berdasarkan Surat Keputusan (SK) ketua umum partai.
Baca juga: Kader PPP Lampung Ingin Sosok Pemimpin yang Bisa Kembalikan Kejayaan Partai
Sementara formatur dari unsur DPW dan DPC akan dipilih melalui musyawarah.
“Untuk wilayah yang terdapat 15 kabupaten/kota atau lebih, formaturnya 7 orang. Lima dari unsur DPC, satu dari DPW, dan satu DPP,” sebut Hasanusi.
“Tingkat cabang dipilih teman-teman cabang 15 kabupaten/kota, jadi mereka rembukan untuk memilih lima orang. Untuk unsur DPW yang memilihnya adalah lima orang formatur dari unsur cabang yang sudah terpilih,” jelas Hasanusi.
Tim formatur yang akan diketuai oleh unsur perwakilan DPP tersebut nantinya akan memilih ketua dan pengurus DPW untuk periode 2021-2026.
Baca juga: Pencalonan Ketua DPW PPP Lampung, Dewi Arimbi: Tokoh PPP Mencalonkan Saya
Setelah musyawarah di tingkat Formatur selesai, maka ketua tim yang merupakan unsur dari DPP akan membawa hasilnya ke pusat, untuk kemudian dibuatkan Surat Keputusan (SK).
“Rapat di tingkat Formatur ini paling dua sampai tiga hari selesai. Kemudian dibawa ke DPP, dan biasanya seminggu kemudian SK-nya sudah turun,” terang Hasanusi.
Terkait jadwal pelaksanaannya, Hasanusi mengaku Muswil akan digelar pada 3 Juni 2021 di Hotel Emersia.
Disinggung terkait kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua periode mendatang, Hasanusi mengaku pasrah saja.
Menurutnya, semua kader PPP berhak untuk dipilih sebagai ketua.
“Saya mendukung apapun hasil dari muswil nantinya, Harapan kita siapapun nanti ketuanya adalah kader tulen PPP. Jadi sudah bisa dipastikan loyalitasnya terhadap partai,” tutur Hasanusi.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )