Sebelum Mapolsek Candipuro Dibakar, Massa Sempat Lempari Batu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Massa yang kesal sempat melempari Mapolsek Candipuro Lampung Selatan dengan batu saat sebelum dibakar.

Camat Candipuro Wasidi menuturkan ada ribuaan warga yang mendatangi Mapolsek Candipuro Lampung Selatan.

"Sehingga Masyarakat sudah geram, satu kecamatan berkumpul disini. Ada ribuan orang yang datang dan menyerbu Mapolsek Candipuro," katanya, Rabu (19/5/2021).

Kata Wasidi, warga sempat melempari Mapolsek Candipuro dengan batu.

"Warga yang terlanjur kesal melempari Mapolsek itu dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," bebernya.

Baca juga: Pembakaran Mapolsek Candipuro Lampung Selatan Tak Ada Korban Jiwa

Camat Candipuro Wasidi menuturkan pembakaran Mapolsek Candipuro pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Benar telah terjadi pembakaran Mapolsek oleh sekelompok warga lantaran warga kecewa dengan kinerja kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus pembegalan yang terjadi di Wilayah Candipuro," kata Wasidi.

Waisidi mengatakan kejadian kriminalitas sudah sering terjadi di daerah ini.

Wasidi menambahkan satu warga bahkan ada yang berkata dalam sehari pernah terjadi lima kali kejadian pembegalan di daerahnya, sampa saat ini belum terungkap.

"Hampir setiap hari ada penodongan, pembagalan. Warga sudah melapor cuma tidak ada tindakan dari kepolisian, seakan-akan tidak mau tau," tandas Wasidi.

Baca juga: Kantor Polisi Dibakar di Lampung Selatan, Kapolsek Candipuro Ungkap Kronologi

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )