Berita Terkini Nasional

Sopir Taksi Online Bangkit setelah Ditembak 10 Kali, Gerombolan Begal Lari Terbirit-birit

sopir taksi online tak tinggal diam dan melakukan perlawanan hingga empat begal yang mengeroyokonya lari tunggang langgang.

Dokumentasi Satreskrim Polresta
ILUSTRASI Lokasi penembakan sopir taksi online. Gerombolan begal lari ketakutan, korbannya melawan setelah ditembak 10 kali 

Korban bernama Evi Hanapi (45) warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang ini mengalami 10 luka tembak yakni dua di kepala, empat di bagian bahu dan 4 lainnya di bagian punggung.

Namun Evi Hanapi masih beruntung, dia tak mengalami suatu apapun kecuali bekas memang akibat luka tembakan di bagian tubuhnya.

Justru 4 pelaku yang sebelumnya mengeroyok, memukuli dan sempat berduel dangan Evi Hanafi tersebut justru lari lintang pukang.

Peristiwa pembegalan bermula saat Evi Hanapi mendapatkan orderan untuk mengantarkan ke 4 penumpang dari Kota Serang menuju Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak sekiranya pukul 01.00 WIB.

Karena bayarannya lumayan, Evi menyetujui ketika 4 penumpang ini minta diantar ke Cileles.

Awalnya diakui Evi, tak ada curiga dan firasat apapun ketika 4 penumpang ini naik mobilnya Honda Brio dengan nomor polisi A 1153 BC.

Namun saat melintas titik lokasi tujuan antar yakni di Jalan Raya Cileles, Kecamatan Cileles, tiba-tiba dicekik dan dipukuli 4 pelaku.

Bahkan salah seorang kemudian menembakan 10 peluru airsoft gun ke bagian bahu dan kepala serta punggung korban.

Evi mengaku mulai curiga ketika salah seorang penumpang yang belakangan diketahui merupakan pelaku begal meminta dirinya berhenti karena ada lubang di depan.

Namun dia tahu tak ada lubang apapun di depan, sehingga mulai curiga.

Bahkan belum sempat berpikir mengambil tindakan, dia kemudian dipukul dan keroyok oleh para pelaku.

"Saya berhenti namun langsung ditembak dari arah belakang sama salah satu penumpang, ada 10 kali tembakan mah, " kata Evi seperti dilansir dari kompas.com, saat melaporkan kejadian yang dialami dirinya ke Mapolres Lebak, Rabu (19/5/2021).

Adapun luka-luka tembak yang dialami Evi itu, kemudian divisum beberapa bagian tubuhnya yang menjadi sasaran tembakan dari para komplotan begal itu, sebagai bukti laporan.

"Ditembak dibagian bahu 8 kali, dan di kepala 2 kali. Bekasnya masih ada ini, " katanya sembari memperlihatkan luka tembak.

Reflek Melawan dan Duel Lawan 4 Perampok

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved