Kasus Corona di Lampung
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Lampung Utara Terus Bertambah
Angka kematian akibat Covid-19 di Lampung Utara terus bertambah. Terakhir, data dari dinas kesehatan, bertambah satu orang, totalnya menjadi 53 orang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Angka kematian akibat Covid-19 di Lampung Utara terus bertambah.
Terakhir, data dari dinas kesehatan setempat, bertambah satu orang, totalnya menjadi 53 orang.
“Benar ada yang meninggal, tapi pasien suspek,” kata dokter Dian Mauli, kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), Dinas kesehatan (Dinkes) Lampura, Dian Mauli, Jumat 21 Mei 2021.
Ia mengatakan warga yang meninggal merupakan warga Bukit Kemuning, seorang perempuan, 61 tahun.
“Hasil tracing dari warga yang terkena sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Begal di Lampung Utara Tewas Diamuk Massa, Kades Abung Jayo: Warga Saya Ada yang Kena Tembak
Ia menyebut untuk pasien yang terkonfirmasi positif terbaru tidak ada, dengan total yang terkena positif Covid-19 sebanyak 1.575 orang.
Sedangkan yang selesai menjalani isolasi sebanyak 1.334 orang.
“Sisanya masih menjadi pasien yang sedang menjalani isolasi,” kata Dia.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, di Lampung Utara makin bertambah, serta kasus kematiannya.
Untuk itulah dilakukan pencegahan serta upaya penanggulangan masalah tersebut.
Baca juga: Warga Lampung Utara Lari Zigzag Ditembaki Begal
Dian Mauli mengatakan, antisipasinya dilakukan untuk pencegahan meningkatnya kasus Covid-19, pihaknya terus melakukan 3T (tracing, testing dan treatment).
“Kita lakukan 3T ini dari pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya,” katanya.
Kemudian, melakukan edukasi ke masyarakat untuk melaksanakan 5 M dengan disiplin dan konsisten (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Sedangkan upaya pencegahan kematian yang terus bertambah, dirinya berharap kepada masyarakat agar Mengikuti vaksinasi jika sudah tersedia.
Selain itu, masyarakat agar patuh dan mendukung langkah pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 dengan cara tidak menolak untuk dilakukan pemeriksaan rapid antibody, rapid antigen, swab pcr, pemulasaran dan pemakaman secara protokol covid.
“Jika ada anggota keluarganya yang suspek/probable ataupun konfirmasi positif,” ujarnya.
Kemudian, ketika melakukan perjalanan keluar daerah, masyarakat diimbau juga melakukan pemeriksaan. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )
