Begal di Lampung Utara
Begal di Lampung Utara Tewas Diamuk Massa, Kades Abung Jayo: Warga Saya Ada yang Kena Tembak
Satu pelaku tewas dan satu pelaku lain diamankan di rumah Kades Abung Jayo, Mulyadi hingga berhasil dievakuasi ke Polres Lampung Utara.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Kepala Desa Abung Jayo, Mulyadi mengatakan, dua pelaku begal diamuk masa setelah mendengar korban meminta tolong.
Satu pelaku tewas dan satu pelaku lain diamankan di rumah Kades Abung Jayo, Mulyadi hingga berhasil dievakuasi ke Polres Lampung Utara.
Menurut Kades Mulyani, begal sempat dua kali meletuskan pistol hingga mengenai seorang warganya.
"Pelaku begal sempat dua kali menembakan senjata api, tembakan itu mengenai kaki warga," katanya.
Melihat hal itu, warga makin menjadi-jadi. Mereka mengepung dua begal itu. Satu begal tertangkap dihakimi hingga tewas.
"Sementara yang satu kritis, keduanya saat ini berada di RSUD Ryacudu Kotabumi," katanya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Abung Selatan, Ajun Komisaris Suryadinata.
Baca juga: Warga Lampung Utara Marah Kepung Begal di Rumah Kades, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Menurutnya, saat melakukan pengejaran terhadap pelaku, seorang warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan, terkena tembakan dari seorang pelaku begal.
Adapun identitas korban warga yang tertembak bernama Warman (35) warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan.
“Korban terkena tembakan di kakinya. Namun hanya serpihan proyektil,” jelasnya.
Evakuasi begal dramatis
Proses evakuasi pelaku begal dari amuk massa di Abung Jayo, Lampung Utara berlangsung dramatis.
Satu pelaku tewas ditangkap dan dianiaya massa bernama Paksi. Satu pelaku lain bernama Matsin berhasil diselamatkan polisi dari rumah Kepala Desa Abung Jayo ke Markas Polres Lampung Utara.
Pengamatan TRIBUNLAMPUNG di lokasi, upaya menyelamatkan pelaku begal dari massa yang terbakar emosi terbilang dramatis.
Warga yang jumlahnya sekitar 300-an orang sudah memadati rumah Kades Abung Jayo. Massa meminta agar pelaku diserahkan.