Berita Terkini Nasional
Heboh Oknum Dokter dan ASN Dinas Kesehatan di Sumut Jual Vaksin Terlarang
Terungkap oknum dokter dan ASN jual vaksin ilegal di Sumatera Utara. Para pelaku akhirnya ditangkap jajaran Polda Sumut pada Jumat (21/5/2021).
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG - Terungkap oknum dokter dan ASN jual vaksin ilegal di Sumatera Utara. Para pelaku akhirnya ditangkap jajaran Polda Sumut pada Jumat (21/5/2021).
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak saat ungkap kasus.
Dari pengungkapan tersebut, polisi amankan empat orang di mana tiga merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan satu merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai agen properti.
Adapun identitas para pelaku yakni SW (40) merupakan warga Medan Polonia, berperan sebagai pemberi suap.
Lalu seorang dokter berinisial IW yang juga merupakan ASN.
Baca juga: VIRAL Melint Ajak Pelakor Indonesia Hancurkan Rumah Tangga Tentara Israel
IW merupakan dokter di Rutan Tanjung Gusta Medan dan berperan sebagai penerima suap.
Kemudian, dua ASN lainnya dari Dinkes Sumut berinisial KS dan SH.
Pengungkapan kasus penjualan vaksin ilegal ini berhasil diungkap Polda Sumut berawal di perumahan Jati Residence, Jalan Perintis Kemerdekaan yang mana kegiatan berlangsung pada 18 Mei 2021 lalu.
Adapula beberapa TKP lainnya di antaranya di perumahan Cemara, Perumahan Citraland Bagya di Jalan Palangkaraya dan Kompleks Puri Delta Mas Jakarta.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang dikembangkan pihak kepolisian.
Baca juga: VIRAL Mudik Naik Lamborghini, Pria Asal Lamongan Bikin Geger Warga
"Polda Sumut menindaklanjuti informasi dan berhasil mengamankan empat orang tersangka. Di mana tiga di antaranya ASN," sebutnya.
Tidak hanya itu, dalam pengungkapan kasus ini pihak kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti .
Yakni, berupa 13 botol vaksin sinovac (empat di antaranya sudah digunakan).
Dua buah plesterin,satu unit tensi elektronik, dua buah alat tensi manual, tiga kotak alkohol swab.
Satu kotak jarum suntik, satu buah termometer, dua pasang sarung tangan, satu buah buku tabungan BCA atas nama Silviwati dan kartu ATM nya.