Bandar Lampung
Napi Covid Masuk Blok Khusus, Lapas Rajabasa Siapkan 3 Blok Isolasi
Lapas Kelas I Bandar Lampung atau akrab disebut Lapas Rajabasa telah menyiapkan blok khusus untuk para narapidana yang terkonfirmasi positif Covid.
Rujuk ke RS
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pihaknya akan merujuk para napi terkonfirmasi positif Covid dengan gejala sedang hingga berat ke rumah sakit (RS).
Selama masa isolasi di rumah sakit itu, napi akan mendapat pengawasan ekstra dari petugas kesehatan dan penjaga lapas.
Sementara untuk narapidana yang mengalami gejala ringan dan tidak bergejala, diisolasi di tempat yang disediakan pihak lapas.
Edwin mengatakan, jumlah napi dan petugas yang dirapid test antigen selama dua hari ini berdasarkan hasil tracing.
Sampai kemarin, jumlah yang dirapid test antigen sebanyak 458 orang (Minggu sebanyak 126 orang, Senin 332 orang).
Pelaksanaan rapid test antigen akan berlanjut pada Selasa ini.
Jumlah yang akan menjalani rapid test antigen sebanyak 48 orang. Mereka adalah para petugas lapas.
Lantas bagaimana dengan ratusan napi lain yang belum dirapid antigen?
Sebab, jumlah napi di Lapas Rajabasa berjumlah 1.014 orang.
Sementara narapidana yang sudah dirapid baru sekitar 300-an orang.
Menurut Edwin, pihaknya belum merencanakan perluasan tracing lagi.
"Baru itu, setelahnya belum ada lagi," kata Edwin, Senin.
Pelaksanaan rapid test massal di Lapas Rajabasa dilakukan pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Pada Senin, Diskes mengutus petugas kesehatan dari Puskesmas Rajabasa Indah.