Kenali Gejala dan Perbedaan Penyakit Autoimun dengan Kanker, Penyakit yang Diderita Gesata Stella

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar terbaru, aktris Gesata Stella masuk rumah sakit usai penyakit komplikasi yang dideritanya.

Gesata Stella didiagnosa GERD, autoimun, dan hipertiroid sekaligus.

Komplikasi tersebut membuatnya kesulitan menggunakan panca inderanya, termasuk tak lagi mengenali keluarga.

Kondisi Gesata Stella tersebut sampai membuat rekan sesama artis, Acha Septriasa galang dana untuk membantu biaya pengobatan yang tak murah.

Dalam hal ini, penyakit autoimun ini seringkali dikatakan mirip dengan kanker.

Baca juga: Kondisi Gesata Stella Kian Memprihatinkan, Rekan Artis Lakukan Galang Dana

Kemiripan itu muncul lantaran baik penyakit autoimun maupun kanker alih-alih dilindungi oleh sistem kekebalan tubuh, justru diserang balik oleh imun dan menyerang jaringan sehat hingga menyebabkan kondisi keluhan berulang dan kronis.

Lalu, bagaimana faktanya?

Apa itu penyakit autoimun

Rupanya autoimun ini merupakan gangguan keseimbangan pada sistem kekebalan tubuh dalam menjalankan fungsinya.

Alih-alih menghadang virus atau bakteri yang berusaha menginfeksi tubuh, respons imun pengidap autoimun justru tak berfungsi normal.

Baca juga: Gesata Stella Didiagnosa GERD, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Tubuh yang seharusnya terlindungi, justru semakin terserang penyakit, bahkan hingga mampu membuat sistem kekebalan tubuh alami peradangan.

Hingga kini, dokter pun masih mempelajari penyebab utama yang mengakibatkan kegagalan fungsi pada sistem kekebalan tubuh penderitanya.

Umumnya, autoimun ini disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, jenis kelamin, hormon, hingga infeksi. 

Tak hanya itu, penyakit ini biasanya diderita oleh perempuan.

Rupanya, autoimun sendiri memiliki banyak jenis, bahkan tercatat sudah ada 150 penyakit yang masuk dalam kategori penyakit autoimun.

Beberapa di antara yang paling populer dari penyakit autoimun adalah penyakit lupus, diabetes tipe 1, dan radang usus.

Gejala penyakit autoimun

Dilansir dari Healthline (26/3/2019) beberapa gejala penyakit autoimun sendiri adalah mudah lelah, nyeri otot, timbul ruam pada kulit, terjadi pembengkakan dan kemerahan, demam, sulit berkonsentrasi, mengalami mati rasa, bahkan rambut rontok dan gatal-gatal.

Setiap penderita autoimun juga bisa mengalami gejala yang berbeda.

Misalnya pada penyakit diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ektrem, berat badan turun drastis, dan kelelahan.

Sementara pada radang usus, bisa menyebabkan nyeri perut dan kembung, serta diare.

Sedangkan pada penyakit psoriasis, gejalanya bisa datang dan pergi.

Sayangnya, hingga kini penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan. Namun gejalanya dapat dikendalikan melalui obat-obatan dan terapi.

Keterkaitan penyakit autoimun dengan kanker

Rupanya penyakit autoimun ini memiliki keterkaitan dengan kanker.

Pengidap penyakit autoimun memang rentan terhadap penyakit kanker.

Sebab, autoimun merupakan bagian dari penyebab penyakit pembunuh tersebut.

Bahkan obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol penyakit ini pun bisa berpotensi menyebabkan kanker, meskipun persentasenya kecil.

Sementara perbedaan autoimun dengan kanker ada pada perusak jaringan sehat pada pengidap autoimun merupakan sistem kekebalan tubuh, sementara pada kanker adalah sel mutan.

Sayang hingga kini, penyakit autoimun Gesata Stella itu masih belum ditemukan obatnya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita Gesata Stella lainnya