Dapur Rumah Warga Kedaton Bandar Lampung Ludes Dilalap si Jago Merah, Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagian dapur sebuah rumah di Jalan Danau Laut Tawar, No 174, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung dilalap si jago merah, Senin (31/5/2021).

Informasi dihimpun, dapur rumah milik Jihad ini terbakar sekira pukul 09.30 WIB sempat membuat heboh warga sekitar.

Warga langsung memastikan seusai melihat kepulan asap yang membumbung tinggi keluar dari cela ventilasi rumah.

Beruntung kejadian ini cepat diketahui, sehingga ada warga sekitar yang melaporkan ke dinas terkait.

Tak lama berselang, api berhasil dipadamkan.

Selain dibantu warga pemadaman api dilakukan BPBD Kota dengan mengerahkan dua unit damkar.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Balok Pringsewu Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sekira satu jam berselang, api berhasil dijinakkan.

Beruntung tak ada korban jiwa, namun bagian dapur rumah warga kadung terbakar.

"Gak tau karena apa ya, tiba tiba rame teriak kebakaran kebakaran," kata Tuti, warga sekitar, Senin (1/6/2021).

Mendengar Teriakan tersebut Tuti mengaku kaget.

Baca juga: Pelayanan Publik di Polresta Bandar Lampung Berjalan Normal Pasca OTT Mabes Polri

Pasalnya, ia yang sedang sibuk urusan dapur ini ikut berhamburan ke luar rumah.

"Lumayan besar apinya. Jadi warga sini ikut bantu nyiram, terus padam setahu saya yang terbakar dapur nya saja," kata Tuti.

Sementara itu, sekretaris BPBD Bandar Lampung, M Rizki mengatakan belum dapat diketahui penyebab atau sumber pokok yang terbakar.

"Penyebab nya apa belum bisa dipastikan, karena masih dalam penyelidikan," kata M Rizki.

Saat ini pihaknya sedang menginventarisir kerugian yang dialami korban.

Namun pastinya tak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.

M Rizki menjelaskan, rumah tersebut milik warga yang diketahui bernama Jihad.

Dalam rumah tersebut dihuni oleh 4 orang anggota keluarga.

"Pokok yang terbakar bagian dapur rumah. Ukuran kurang lebih 3 kali 6 meter persegi," kata M Rizki.

Menurut M Rizki pihaknya menurunkan sedikitnya 25 personel untuk menjinakkan si jago merah.

"Ada dua unit damkar yang kami kerahkan di lokasi. Satu dari unit Banteng 011 dan unit dari Bukit Asam Tendean," kata M Rizki.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )