Hari Lahir Pancasila
Disdikbud Lampung: Pendirian USB Wujud Pemerataan Akses Pendidikan Implemetasi Pancasila
Adapun upaya dari Disdikbud Lampung untuk pemerataan akses pendidikan yakni dengan penambahan unit sekolah baru (USB) setiap tahunnya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni menjadi momentum bagi rakyat Indonesia untuk terus mengamalkan pedoman hidup.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdikbud Lampung Sulpakar kepada Tribun Lampung, Selasa (1/6/2021).
Termasuk kepada pelajar agar terus meningkatkan karakter Pancasila.
Adapun upaya dari Disdikbud Lampung untuk pemerataan akses pendidikan yakni dengan penambahan unit sekolah baru (USB) setiap tahunnya.
"Jadi wujud pemerataan akses pendidikan di dalam pengamalan Pancasila yakni dengan mendirikan USB setiap tahunnya," kata Sulpakar
Sehingga masyarakat bisa mengakses pendidikan dengan mudah ditingkat sekolah menengah atas.
Baca juga: Sekdaprov Lampung Fahrizal Salah Sebut Urutan Pancasila
Angka partisipasi kasar (APK) Provinsi Lampung bisa meningkat.
"Jadi sangat penting hari lahir Pancasila ini bukan hanya bernilai sejajar," kata Sulpakar
Akan tetapi makna dalam butir Pancasila harus dilaksanakan terlebih pelajar harus membentuk anak bangsa yang berkarakter Pancasila.
Bagi insan pendidikan atau yang peduli pendidikan dengan momentum ini untuk meningkatkan pengamalan Pancasila tersebut.
Baca juga: Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Lampung Tembus 1.015 Kasus, Didominasi Lansia
Akses pendidikan dibuka secara luas dan tahun ini juga telah dibangun SMK Naningan di Tanggamus dan SLB Pesisir Barat.
Sedangkan tahun lalu ada 11 USB, dan setiap tahunnya akan ditingkatkan USB tersebut agar terjadinya pemerataan akses layanan pendidikan hingga kedaerah terpencil.
Adanya USB setiap tahunnya ini untuk memberikan rasa keadilan.
"Bagi mereka yang berdasarkan di pulau masih sebagian sekolah dengan metode jarak jauh," kata Sulpakar
Makanya ada program Lampung mengajar untuk mengentaskan kesenjangan pendidikan.
"Jadi lulusan S1 yang lolos program Lampung mengajar ini dikirim untuk mengajar di pulau terkecil," kata Sulpakar.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )