CPNS 2021
Pengumuman Rekrutmen CPNS 2021 Tanggamus Ditunda
BKPSDM Tanggamus menyatakan pengumuman pendaftaran CPNS 2021 ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Tanggamus menyatakan pengumuman pendaftaran CPNS 2021 ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Prayitno, Kabid Mutasi dan Formasi mewakili Kepala BKPSDM Aan Derajat, hal itu merupakan keputusan pusat.
Maka saat ini belum dipastikan kapan rekrutmen CPNS 2021 digelar.
"Pusat menyatakan masih terdapat peraturan pengadaan CPNS yang belum ditetapkan pemerintah," ujar Prayit.
Ia menjelaskan, keputusan itu seperti dasar hukum untuk menggelar rekrutmen CPNS, peraturan petunjuk pelaksanaan, peraturan petunjuk teknis dan kesiapan lainnya yang diputuskan pusat.
"Kalau kami di daerah sudah siap melaksanakan rekrutmen CPNS, hanya tinggal tunggu peraturan teknis dari pusat. Dan hasil putusan terbaru, rekrutmen CPNS belum bisa dilaksanakan saat ini," ujar Prayit.
Baca juga: Provinsi Lampung Dapatkan Alokasi Formasi CPNS dan PPPK 21.313
Semula tahapan rekrutmen CPNS tahun ini dimulai pembukaan masa pendaftaran.
Itu dimulai pada 31 Mei sampai 13 Juni. Pengumuman tingkat pusat akan diumumkan lewat situs sscasn dan untuk Tanggamus melalui www.tanggamus.go.id.
Namun kini jadwal tersebut pun tidak berlaku lagi.
Sebab pusat juga tidak memastikan apakah sampai 13 Juni semua persiapan di tingkat pusat selesai.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Tanggamus Tebar 4.800 Ekor Benih Ikan Nila di Gisting
Sehingga diputuskan untuk penundaan rekrutmen CPNS.
"Untuk jadwal terbaru lagi sampai sekarang belum ada, pusat hanya memutuskan terjadi penundaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Prayit.
Ia mengaku, untuk masalah ini hanya masalah waktu saja yang belum ada ketetapan.
Sedangkan keputusan lainnya seperti kuota CPNS, kategori CPNS dan persyaratan yang berlaku tidak ada perubahan.
Kuota CPNS 2021 untuk Tanggamus, rinciannya 110 tenaga teknis dan kesehatan, serta 1.201 tenaga pendidikan.