Rektor Itera Meninggal Dunia
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Rektor Itera Meninggal Dunia di Jakarta
Rektor Itera meninggal dunia di Rumah Sakit CM Kencana Jakarta, Rabu (9/6/2021). Ofyar Z Tamin mengalami sakit komplikasi.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Institut Teknologi Sumatera atau Itera, Lampung, Ofyar Z Tamin meninggal dunia, di Rumah Sakit CM Kencana Jakarta, Rabu (9/6/2021), sekira pukul 06.55 WIB.
Ofyar meninggal lantaran mengalami sakit komplikasi.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun
Telah meninggal dunia Prof .Ofyar Z. TAMIN (Rektor Itera) @+62 812-2408-4050 , karena sakit komplikasi di RSCM Kencana - Jakarta, pada Jam 6.55 pagi tadi," tulis pesan yang beredar di grup WhatsApp pada Rabu pagi.
Humas Itera Rudiyansah membenarkan kabar Rektor Itera meninggal dunia tersebut.
Baca juga: Rektor Itera Meninggal Dunia, Ofyar Z Tamin Ingin Itera Mengisi Kebutuhan SDM di Sumatera
Baca juga: Rektor Itera Meninggal Dunia, Ofyar Z Tamin Dikenal Penuh Dedikasi
"Betul (Rektor Itera meninggal)," kata Rudiyansah.
Namun, ia mengaku belum bisa memberikan pernyataan resmi.
Sebab, pihaknya masih menyiapkan untuk memberikan pernyataan resmi.
Saat dikonfrimasi, Humas Itera Rudiyansah membenarkan kabar tersebut.
Pernah positif Covid-19
Baca juga: Rektor Itera Ofyar Z Tamin Meninggal karena Infeksi Paru-paru
Baca juga: Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin Dimakamkan TPU Jeruk Purut, Jaksel
Pada Desember 2020, Ofyar Z Tamin pernah menjalani isolasi di RSUAM karena dinyatakan positif Covid-19.
Meskipun demikian, Ofyar tetap menjalankan tugasnya sebagai rektor dengan bekerja via daring.
Rektor Itera Prof Ofyar dipastikan positif Covid-19 pada Jumat (18/12/2020).
Ia secara langsung mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui video.
Dalam video tersebut, Ofyar juga membeberkan kronologi dirinya terpapar Covid-19.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ofyar mengeluhkan tidak enak badan.
Karena merasa tidak enak badan, Ofyar berinisiatif melakukan rapid test antigen untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Ternyata, rapid test antigen yang dilakukan Ofyar menunjukkan hasil reaktif.
"Pada Kamis (17/12), saya merasa tidak enak badan. Kemudian secara inisiatif melakukan rapid test antigen. Lalu, dinyatakan hasilnya reaktif Covid-19," ungkap Ofyar dalam video yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (19/12).
Ofyar kemudian disarankan untuk melakukan swab test atau uji polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19.
"Pada Jumat, saya menerima laporan hasil PCR dan hasilnya positif (Covid-19)," katanya.
Pada Jumat malamnya, Ofyar pergi ke RSUDAM. Ia langsung dirawat dan diisolasi untuk 14 hari ke depan.
"Saya malam hari ini (Jumat malam) datang menuju RS untuk dirawat," ucapnya.
Keluar rumah sakit
Pada Minggu (3/1/2021), Oyfar mengatakan bahwa dirinya sudah diperbolehkan keluar rumah sakit.
"Alhamdullilah, iya saya sudah boleh keluar dari RS (rumah sakit)," kata Ofyar Z Tamin.
Meski sudah diperbolehkan keluar dari RSUDAM, Ofyar mengatakan, ia masih harus menjalani isolasi mandiri sampai hari ke-21.
"Masih harus isolasi mandiri sampai Rabu, 6 Januari 2021," sebut Ofyar Z Tamin.
Baca juga: Rektor Itera Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier Prof Ofyar Z Tamin
Baca juga: Sosok Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin dan Perjalanan Kariernya
Menurut Ofyar, pihak RSUDAM akan terus memonitor kondisi kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )