Rektor Itera Meninggal Dunia
Rektor Itera Meninggal Dunia, Ofyar Z Tamin Ingin Itera Mengisi Kebutuhan SDM di Sumatera
Sosok Prof Ofyar Z Tamin tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.
Dirinya menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1985, menyandang gelar Master Transportation Planning and Modelling.
Putra pasangan H. Zainuddin Tamin dan Hj. Asni Zainuddin Tamin itu, kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil program doktoral di program studi dan universitas yang sama.
Dalam waktu tiga tahu, Ofyar berhasil lulus dan menyandang gelar Doctor of Philosophy (Ph.D).
Dirinya lalu kembali ke Indonesia dan mengajar di almamaternya di ITB.
Ofyar memiliki jasa yang sangat besar terhadap pendirian Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung.
Itera Lampung diresmikan Presiden RI pada 6 Oktober 2014, melalui Peraturan Presiden.
Sejak resmi berdiri, hingga kini Ofyar Z Tamin setia mendampingi Itera Lampung sebagai Rektor.
Satu diantaranya yang menjadi misi Ofyar Z Tamin untuk Itera Lampung, yakni mampu mengisi kebutuhan sumber daya manusia khususnya untuk di Sumatera.
“Dalam 25 tahun, Itera harus bergerak cepat dalam mengisi kebutuhan SDM khususnya di Sumatera. Itera ditargetkan menjadi Center of Excellence di Sumatera. Sehingga Indonesia tidak hanya fokus di Pulau Jawa,” sebut Ofyar yang disematkan menjadi tagline di lamar resmi Itera Lampung.
Seperti diketahui, Kabar duka datang dari keluarga Institut Teknologi Sumatera (Itera). Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin meninggal dunia di Rumah Sakit CM Kencana Jakarta, Rabu (9/6/2021) sekira pukul 06.55 WIB.
Humas Itera Rudiyansah pun membenarkan kabar duka meninggalnya Rektor Itera tersebut.
“Bentul (Rektor Itera meninggal),” kata Rudiyansah.
Ofyar meninggal dunia karena menderita pneumonia berat atau infeksi paru-paru.
Hal in disampaikan oleh anak tunggal Ofyar, Yozzi Ilham (32).
Menurutnya, almarhum ayahnya meninggal setelah menjalani perawatan selama 12 hari di ruang ICU RSCM.