Berita Terkini Viral

Viral Pria ini Beli Sepeda Motor Pakai Uang Pecahan Rp 2000

"Heboh beli motor dengan uang pecahan nominal 1000,2000,5000, di salah satu Dealer Motor Trenggalek.

Penulis: ari wibowo prakoso | Editor: Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Adapun video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @andreli48 pada hari ini, Kamis (17/6/2021).

"Heboh beli motor dengan uang pecahan nominal 1000,2000,5000, di salah satu Dealer Motor Trenggalek.

Bapak ini berasal dari Kecamatan Pule, kabupaten Trenggalek Jawa Timur," tulis pemilik akun.

Setelah ditelusuri, video itu mulanya dibagikan oleh akun Instagram dealer tempat di mana membeli motor, @karyaagungmotor pada 24 Mei 2021.

Dijelaskan, pembeli sepeda motor dengan uang pecahan Rp 2000 tersebut merupakan warga Jombok, Pule, Trenggalek, Jawa Timur. Uang itu merupakan hasil tabungan yang telah terkumpul sejak lama hingga kemudian digunakan untuk membeli sepeda motor baru.

"Setelah terkumpul akhir nya bisa membeli Motor Honda Baru. Wahhh motivasi banget buat dulur2 yang mau nabung untuk membeli Motor impian. Yuk menabung mulai sekarang," tulis akun @karyaagungmotor.

Baca juga: Viral Wakil Bupati Kotim Cekcok dan Adu Mulut dengan Penjual Miras

Seperti tertulis pada unggahan, video tersebut direkam oleh salah seorang sales dealer bernama Denis.

Konfirmasi Kompas.com Ketika dikonfirmasi, Denis membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia menuturkan, pembelian sepeda motor menggunakan uang pecahan itu dilakukan di dealer Karya Agung Trenggalek pada 24 Mei 2021.

Denis pun tak menyangka video yang direkamnya itu menjadi ramai seperti saat ini. "Mendah (masak iya) viral, aku lo ndak sengaja buatnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/6/2021) siang.

Ketika itu, lanjut Denis, ada customer yang datang ke dealer untuk membeli sepeda motor baru. Saat membayar, uang yang diberikan berupa pecahan nominal Rp 1.000 hingga Rp 5.000.

"Ya intinya wonge (orangnya) ke dealer beli motor Vario 150 CC harga Rp 24,8 juta, ya gitu itu," ucap Denis.

"Terus bayarnya pakai uang pecahan Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 5.000-an yang dibayarkan secara cash," imbuhnya.

Kasus lain Dia melanjutkan, diperlukan hingga lima orang untuk menghitung jumlah uang yang dibayarkan tersebut.

Sehingga waktu penghitungan tidak terlalu lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved