Vaksinasi Covid 19 di Bandar Lampung

Seusai Divaksin, Warga Bandar Lampung Diimbau Tetap Patuhi Prokes

Vaksinasi menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Deni Saputra
Wali Kota Eva Dwiana meninjau vaksinasi massal Covid-19 di halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (21/6/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Vaksinasi menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung.

Namun, tidak cukup itu saja.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menyebut, pihaknya juga tetap menggencarkan proses 3T, yakni tracing, testing, dan treatment.

"3T dilakukan dalam memutus mata rantai Covid," kata Edwin di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pemkot Bandar Lampung, Senin (21/6/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS Ribuan Warga Bandar Lampung Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal

Suasana vaksinasi massal Covid-19 di halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (21/6/2021).
Suasana vaksinasi massal Covid-19 di halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (21/6/2021). (Tribunlampung / Deni Saputra)

Edwin juga meminta masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Melalui satgas, pendekatan pelaksanaan 3M juga dilakukan dengan tujuan yang sama," imbuhnya.

Sediakan 3.390 Dosis

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menyediakan 3.390 dosis vaksin dalam rangka vaksinasi massal, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Massal di Bandar Lampung, Puskesmas Simpur Dapat Kuota Terbanyak

Sasaran vaksinasi Covid-19 ini ialah warga Bandar Lampung dengan kelompok usia 18-59 tahun.

Setiap puskesmas rata-rata mendapatkan kuota 100 orang.

Lokasinya adalah Satelit, Sumur Batu, Kupang Kota, Palapa, Kemiling, Susunan Baru, Pasar Ambon, dan Sukaraja.

Selanjutnya Kota Karang, Sukamaju, Bakung, Gedung Air, Segala Mider, Beringin Raya, Pinang Jaya, Sukarame, Permata, dan Korpri.

Kemudian Way Halim 1, Way Halim 2, Sukabumi, Campang Raya, Way Laga, Labuhan Ratu, Kebon Jahe, dan Kampung Sawah.

Sementara Puskesmas Way Kandis mendapatkan kuota 140 orang.

Puskesmas Panjang, Kedaton, dan Rajabasa Indah 150 orang.

Puskesmas Simpur paling banyak, yakni 200 orang.

Ribuan warga ikut vaksinasi massal di halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (21/6/2021).

Sasarannya ialah masyarakat Kota Bandar Lampung dengan usia 18-59 tahun.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, ratusan muda-mudi nampak mulai memadati lokasi vaksin mulai pukul 07.00 WIB.

Selain di kantor Pemkot Bandar Lampung, vaksinasi massal juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas secara serentak.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan dalam rangka HUT Ke-339 Kota Bandar Lampung.

"Jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 3.390 dosis," kata Eva Dwiana.

Dia menjelaskan, masyarakat yang hendak menerima vaksinasi bisa mendatangi puskesmas yang ada.

"Vaksinnya gratis," imbuh Eva Dwiana.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada kalangan usia 18-59 tahun dalam upaya mewujudkan herd imunity.

"Ini dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok di Kota Bandar Lampung," kata Edwin.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk kelompok usia 18-59 tahun ini akan dilaksanakan 28 hari kemudian.

Baca juga: Ketua IDI Bandar Lampung: Perkuat Imunitas Tubuh Disamping vaksinasi Covid-19

"Ini dilaksanakan serentak. Besok usia 18-59 sudah tidak bisa lagi. Sasaran besok akan normal kembali, yakni kelompok pralansia," imbuh Edwin.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved