Berita Terkini Nasional

Seorang Anak di Padang Hilang saat Mandi Dekat Pintu Muara

Lutfi hilang saat mandi bersama temannya di aliran sungai dekat pintu muara Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat

Penulis: ari wibowo prakoso | Editor: Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anak hanyut saat mandi bersama temannya di aliran sungai dekat pintu muara Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Korban bernama Lutfi (11) hilang setelah berenang bersama 2 temannya sekitar pukul 16.00 WIB pada Senin (21/6/2021).

Lutfi hilang saat mandi bersama temannya di aliran sungai dekat pintu muara Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Sore itu Lutfi dan teman-temannya sempat dilihat warga sekitar. 

Warga pun sudah memperingatkan agar tidak mandi-mandi dekat pintu muara tersebut. 

Baca juga: Satu Keluarga di Palembang Diciduk Polisi Lantaran Bisnis Narkoba

"Sekitar pukul 17.00 WIB kami atau warga yang duduk-duduk di sini sudah memperingatkan agar tidak mandi-mandi," ujar seorang warga Kiflanuddin (51), Selasa (22/6/2021)

Tak lama, korban bersama temannya keluar dari dalam air.

Mereka pun kembali memasang bajunya.

"Namun, entah bagaimana yang korban ini kembali masuk ke dalam air. Sedangkan temannya yang 2 orang tidak," katanya.

Kiflanuddin mengatakan, saat korban kembali berenang tidak ada warga yang melihat lagi.

Baca juga: Viral Rombongan Pengendara Motor Terobos Penyekatan untuk Hindari Tes Swab

"Cuma waktu korban masuk ke dalam air itu, temannya itu melihat korban hanyut di dalam air. Namun, tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Ia menjelaskan, saat korban terseret arus temannya ini tidak dapat menolong dan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Temannya ini tidak bisa menolong. Karena temannya ini takut, selanjutnya mereka pergi pulang," katanya.

Namun, teman korban tidak ada melaporkan atau memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain yang berada di sekitar lokasi.

"Temannya ini setelah itu pergi dan tidak ada melaporkan kejadian itu kepada siapapun. Tidak ada diinformasikan itulah, kita tidak tahu ada orang hanyut," katanya.

Menurut Kiflanuddin, kedalaman air di lokasi sekitar 1 meter hingga 1.5 meter.

Korban baru diketahui hilang setelah orang tuanya kehilangan anaknya sekitar pukul 20.00 WIB.

Orang tua sangat khawatir karena anaknya tidak pulang ke rumah.

"Jadi ditemuilah kedua teman korban tadi. Barulah dikatakan, kalau korban mandi-mandi dan hanyut," katanya.

Orang tua korban pun mendatangi lokasi kejadian dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar lokasi kejadian.

"Orang tua korban mengatakan kalau sandal anaknya ada di sekitar lokasi kejadian dan dilakukan pencarian malam itu juga," katanya.

Pencarian dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB dengan menyisiri sekitar lokasi kejadian dan menyelami lokasi korban mandi-mandi.

Pencarian juga dibantu oleh petugas dari BPBD Kota Padang dan Basarnas.

"Pencarian itu berlangsung hingga pukul 01.00 WIB dan barulah dihentikan. Lalu dilanjutkan pada pagi hari ini sekitar pukul 08.00 WIB," katanya.

Ia menyebutkan, pencarian dilakukan oleh petugas Basarnas, BPBD Kota Padang, dan Polairud.

"Akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 08.20 WIB, lalu dievakuasi. Kondisi korban tertelungkup digundukan pasir dekat muara," katanya.

Korban ditemukan telah meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke rumah neneknya di Talawo Sapek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Pabrik Olahan Daging di Purwakarta

Pantauan TribunPadang.com, lokasi korban mandi-mandi atau berenang adalah aliran sungai yang berlokasi dekat pintu muara.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Remaja Hilang di Padang Saat Mandi Dekat Pintu Muara, Warga Sempat Beri Peringatan

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved