KPPI Lampung Targetkan Partai Harus Ada Keterwakilan Perempuan Minimal 30 Persen di Parlemen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dewan Pimpinan Daerah Kaukus Perempuan Politik Indonesia atau DPD KPPI Lampung melakukan kunjungan ke Partai Demokrat Lampung.

Adapun Ketua DPD KPPI Lampung Aprilliati saat ditemui awak media usai kunjungannya ke Partai Demokrat Lampung, Rabu (23/6/2021) mengatakan bahwa KPPI Lampung terus mendorong keterwakilan perempuan untuk berada di kursi parlemen pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.

"Maka dari itu KPPI Lampung roadshow ke setiap partai guna membangun sinergis bersama dalam satu tarikan napas dalam mencetak para calon yang duduk di parlemen," kata Apriliati

Harapannya kepada Partai Demokrat untuk direkomendasikan menjadi pengurus ditubuh KPPI Lampung.

Keberadaan perempuan dalam pencalonan juga mengikuti UU pemilu yang mengedepankan sikap profesional yang terbuka termasuk bagi kaum hawa.

Baca juga: Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung Menggelar Apel Corps Hari Ulang Tahun ke-75

Perempuan diharapkan 30 persen dari dapil dan itu sudah dalam amanat KPPI.

Dengan harapannya para kader disemua partai bersaing secara fair dan mengutamakan etika.

Harapannya pada 2024 tidak lagi 17 anggota yang menjadi anggota DPRD di Provinsi Lampung.

Bisa menjadi lebih dari itu menjadi 27 dari 85 anggota DPRD Provinsi Lampung dan itu idealnya untuk menguat kinerja berafiliasi dengan gender.

Lalu dengan roadshow ini juga dalam membangun sinergitas dengan harapan agar anggaran yang berbasis gender itu akan dikawal bersama.

Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Tebar Bibit Ikan di Waduk Batu Tegi Tanggamus

Kemudian di Dinas PPPA Provinsi Lampung itu ada UPTD advokasi pembelaan terhadap perempuan dan anak.

"Maka nanti aturan hukum itu juga sudah ada, dengan harapan agar keterwakilan perempuan untuk membela perempuan dan juga anak, " kata Aprilliati yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung

Dari internal KPPI Lampung juga akan merumuskan indikator perempuan dipartai yang didorong dengan peringkat.

KPPI Lampung ini lahir pada 17 Agustus 2000 dan dalam perjalanannya yang penuh dengan lika-liku.

Organisasi ini merupakan wadah lintas partai dan sejak dirinya menjabat dari 2016 lalu bahwa tidak membedakan warna partainya.

"Tetapi kami lintas partai satu kuncinya kami KPPI ini bisa mendorong sebagai wadah perang dalam berpolitik, " kata Aprilliati

KPPI Lampung sampai saat ini tidak terpecahkan dan pihaknya menjadi satu dan KPPI juga tidak hanya berputar persoalan politik saja.

KPPI selalu menanamkan semua kebaikan hingga kepedulian sosial serta ekonomi. Serta KPPI juga sebagai wadah advokasi, pendampingan hukum.

Pada Oktober 2021 mendatang massa kepengurusannya akan berakhir dan harapannya kepada partai ada perwakilan di KPPI Lampung.

Dari rakernas bahwa KPPI didaerah diminta untuk roadshow ke setiap partai.

Sebebtar lagi tahun 2022 dan mendekati tahun poltik, maka ditahapan serta mekanisme terkait pileg atau pilkada sudah mulai dilakukan.

Wakil Ketua Partai Demokrat Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail mengatakan bahwa Partai Demokrat akan mentaati aturan tersebut yang harus ada keterwakilan perempuan diparlemen.

Keterwakilan srikandi Partai Demokrat sudah banyak yang keberpihakan rakyat.

"Saat kontestasi belum memuaskan, dan adanya strategi bagaimana kaum perempuan bisa bersaing dengan kaum laki-laki," kata Raden

Harapannya untuk menggaet hati konstituen, maka Partai Demokrat akan bisa menjalin kerjasama termasuk dengan KPPI.

Bendahara Partai Demokrat Lampung Yandri Nazir menambahkan bahwa pihaknya sulit mencari dan merekrut perempuan.

"Ini menjadi tugas besar kita untuk meningkatan keinginan di partai masing-masing agar semangat dan memiliki kemauan yang lebih untuk berkecimpung di politik, " kata Yandri

Partai Demokrat akan bersama-sama mewujudkan keterwakilan perempuan di parlemen dan niatan yang sama bagaimana meningkatkan kemauan berpolitik.

Baca juga: Tingkatkan Keterwakilan Perempuan di Legislatif, KPPI dan PKS Tanda Tangani Komitmen Bersama

Turut hadir juga Sekretaris Partai Demokrat Lampung Julian Manaf, Ketua PDRI Lampung Martalena, Diah Damayanti hingga Nenden dan pengurus KPPI Provinsi Lampung. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )