Berita Terkini Nasional
Kisah Tukang Becak Jualan Cilok hingga Punya 3 Apartemen dan 13 Rumah Kontrakan
Viral kisah tukang becak jadi penjual cilok kaya raya dari usahanya hingga punya 3 unit apartemen dan 13 rumah kontrakan.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
Kini, Harsono sudah memiliki 10 karyawan.
Kesuksesan Harsono dari berjualan cilok membuatnya bisa membeli sejumlah properti.
Di antaranya 3 apartemen, 13 rumah kontrakan, hingga sawah, bahkan Harsono juga bisa menunaikan ibadah haji.
Ketika pandemi Covid-19 pun, warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, ini tetap bisa sukses berjualan cilok.
Lalu apa rahasianya?
1. Mampu menangkap peluang
Sebelum berjualan cilok, dulunya Harsono adalah seorang tukang ojek.
Hanya saja karena pendapatanya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup.
Maka Harsono mencoba menjadi tenaga honorer petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Jember.
Tapi lagi-lagi pendapatannya tidak cukup untuk menafkahi keluarga.
Setelah berpikir lama, dia akhirnya mendapat ide berjualan cilok.
Hanya saja, Harsono ingin hasil jualannya memiliki ciri khas.
Setelah melakukan riset, dia tahu di Jember tidak ada penjual cilok daging.
Yang ada hanya cilok tepung, dan ia pun mulai membuat cilok daging.
Resepnya berasal dari ayahnya yang juga berjualan panganan serupa di Bali.