Berita Terkini Nasional
Kisah Tukang Becak Jualan Cilok hingga Punya 3 Apartemen dan 13 Rumah Kontrakan
Viral kisah tukang becak jadi penjual cilok kaya raya dari usahanya hingga punya 3 unit apartemen dan 13 rumah kontrakan.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
Dengan modal keberanian dan keyakinan, dia memberanikan diri untuk meminjam uang modal ke perbankan Rp15 juta.
Uang Rp15 juta tersebut dia manfaatkan untuk menambah 5 rombong jualan cilok.
Dari hasil lima rombong tersebut, kini dia sudah memiliki 10 rombong cilok, meski sekarang tinggal 4.
4. Tingkatkan mutu hadapi persaingan
Ketika ciloknya semakin terkenal dan laris, Harsono bertekad untuk meningkatkan cita rasa cilok dagingnya.
Dia tidak ingin kualitas jualannya menurun.
Oleh karenanya, sang istri, Siti Fatimah, ditugaskan untuk terus mengawasi kualitas cilok agar tidak berubah, mulai ukuran, rasa, dan lainnya.
5. Investasi di bidang lain
Hasil dari berjualan Cilok Edy digunakannya dengan sebaik-baiknya.
Alih-alih membeli barang yang bersifat konsumtif, Harsono mengalokasikannya untuk investasi di bidang lain.
Dia pun membeli belasan rumah dan kamar kos untuk dikontrakkan.
Ia juga membeli 3 unit apartemen hingga sawah.
Tentu dia tak menggunakan semua uangnya.
Tapi memilih meminjam uang secara kredit ke bank dan cicilannya dibayar dari hasil berjualan cilok.
"Sekarang apartemen punya tiga untuk disewakan."
"Rumah ada 13 untuk dikontrakkan dan dikoskan," beber Harsono saat ditemui Kompas.com di rumahnya.
Bagaimana, Anda tertarik meniru jejak Harsono sukses berjualan cilok?
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Viral Penjual Cilok Daging di Jember, Modal Rp20 Ribu, Kini Punya 3 Apartemen & 13 Rumah
Baca berita Jember lainnya