Bandar Lampung

Bawaslu Bandar Lampung Gelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif

Bawaslu Bandar Lampung akan menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Senin (28/6/2021).

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Kiki Adipratama
Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bawaslu Bandar Lampung akan menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Senin (28/6/2021).

Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengatakan, pihaknya telah mengundang Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana untuk menghadiri kegiatan tersebut.

"Sehubungan dengan akan diselenggarakan sekolah kader pengawas ini, maka kami mengundang dengan berkirim surat kepada wali kota," kata Candrawansah, Minggu (27/6/2021).

Candra menyebutkan, kegiatan itu akan diikuti oleh 100 peserta.

Baca juga: Bawaslu Bandar Lampung Serahkan Buku Hasil Pengawasan ke Bawaslu RI

Meliputi 50 peserta dari Bandar Lampung dan 50 peserta dari Lampung Selatan.

Sebelumnya, sebanyak 540 orang akan mengikuti SKPP Tingkat Dasar 2021 yang digelar Bawaslu Provinsi Lampung.

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, SKPP digelar di Lampung Tengah pada 21-23 Juni 2021 dengan narasumber anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo.

"Anggota SKPP masing-masing titik ada 90 orang, di Lampung ada 6 titik jadi 540 orang dari rekrutmen terbuka," ujar Khoir, Kamis (24/6/2021).

Khoir menuturkan, peserta SKPP berusia 20 hingga 30 tahun dengan memperhatikan keterwakilan perempuan dan penyandang disabilitas.

Dia menjelaskan, di Lampung Tengah merupakan hari terakhir SKPP.

Kemudian dilanjutkan Tulangbawang pada 24-26 Juni, Bandar Lampung 28-30 Juni, Metro 1-3 Juli, Pringsewu 5-7 Juli, dan Way Kanan 15-17 Juli.

Khoir memaparkan, SKPP dilakukan sebagai bagian upaya Bawaslu untuk membumikan pengawas pemilu di tengah masyarakat dan mendorong sebanyak-banyaknya partisipasi masyarakat dalam pemilu.

"Jadi masyarakat diharapkan bisa terlibat aktif dalam setiap tahapan pemilu, bukan hanya menjadi objek tapi juga menjadi subjek. Sehingga memberikan kontribusi pembangunan demokrasi yang lebih bermartabat lagi," ungkap Khoir.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved