Berita Terkini Artis
Jane Shalimar Belum Sadarkan Diri di ICU, Sahabat: Obatnya Mahal Banget
Sahabat Jane Shalimar, Oliv ungkap kondisi terkini Jane yang telah lewati masa kritis meski belum sadarkan diri secara penuh.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Jane Shalimar telah lewati masa kritis meski belum sadarkan diri secara penuh.
Jane Shalimar sempat memburuk setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (24/6/2021).
Sahabat Jane Shalimar, Oliv ungkap kondisi terkini dan harga obat Jane yang sangat mahal.
Hal itu Oliv ungkapkan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (2/7/2021).
Oliv mengungkapkan bahwa kondisi Jane Shalimar kini mulai membaik walau belum sadarkan diri.
Baca juga: Wanita Berinisial W Akan Muncul Setelah Sidang Gugatan Terhadap Rezky Aditya Digelar
Sahabat Jane Shalimar ini membeberkan bahwa Jane hingga saat ini masih memerlukan alat bantu agar bisa mengonsumsi makanan.
Bahkan hingga saat ini, kata Oliv, Jane belum bisa berkomunikasi dengan lancar.
“Kalau komunikasi enggak bisa karena kebanyakan tidur ya. Makan pun masih pakek selang sih lewat infus,” kata Oliv dikutip Sabtu (3/7/2021).
Selain itu, Oliv menyebut bahwa harga obat yang harus ditebus Jane Shalimar sangat mahal.
“Yang pasti obatnya sih yang mahal ya, mahal banget,” ujarnya.
Baca juga: Ayah Eko Patrio Meninggal Dunia, Ada Satu Keinginan Belum Tercapai
Lebih lanjut, ia membeberkan harga satu obat yang harus ditebus Jane Shalimar mencapai belasan juta rupiah.
“Kemarin dikirim tuh kurang lebih Rp 13 juta deh satu ampul gitu. Saya kurang paham (obatnya untuk apa),” tambahnya.
Menurut Oliv, Jane Shalimar adalah orang yang sangat patuh protokol kesehatan dan ia tak menyangka Jane terpapar Covid-19.
“Ketat dia selalu ikuti prokes selalu bawa handsanitizer kemana-mana, terus kecapean mungkin ada karna ada acara sebelumnya,” ucapnya.
Setelah terpapar Covid-19, diketahui kondisi Jane Shalimar sempat memburuk.
Jane Shalimar mengalami gejala berat seperti batuk dan sesak nafas.
Hal itu diperparah lantaran Jane Shalimar memiliki penyakit bawaan yakni asma.
Itu pula lah yang membuat saturasi pernapasan Jane menurun drastis, sehingga diputuskan untuk pasang alat ventilator.
Sempat kritis dan tak sadarkan diri, kini kondisi Jane Shalimar sudah sedikit mulai membaik.
Membaik
Menurut adik Ipar Jane, Adhi, Jane Shalimar belum melewati masa kritis.
Namun belum lama ini, Adhi mengungkapkan bahwa kondisi Jane Shalimar sedikit membaik lantaran saturasi oksigen sudah mulai naik.
Akan tetapi Jane Shalimar belum sadarkan diri.
“Ada kemajuan, saturasi oksigennya sudah naik dari sebelumnya di bawah ambang normal,” kata Adhi.
Meski begitu, kondisi mantan istri Didi Mahardika itu masih lemah.
“Kondisi kakak belum stabil. Masih naik turun kondisinya,”ujar Adhi.
Dinyatakan positif Covid-19, Jane Shalimar menunjukkan gejala berat seperti batuk dan sesak napas.
Hal itu, kata Adhi, diungkapkan langsung oleh dokter yang mendampingi dan mengawasi Jane Shalimar.
Dokter menyatakan bahwa dalam pernapasan Jane terjadi turbulance hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2.
Diketahui, Jane Shalimar juga merupakan komorbid asma.
Sehingga untuk dipasang ventilator, Jane Shalimar dilakukan tindakan sedasi.
Perwakilan keluarga, Adhi, tak henti-hentinya meminta doa untuk kesembuhan kakak iparnya.
Hingga kini, Adhi menyebut kondisi Jane Shalimar belum baik.
“Kakak di ICU dan dipasangi ventilator. Kondisi sekarang kurang baik, mohon doanya ya,” ujar Adhi.
Saat ini Jane Shalimar masih berada di ICU dan keluarga tidak boleh mendampinginya.
Alasannya, karena di ruang ICU banyak orang positif Covid-19 sehingga keluarga menunggu di ruang tunggu rumah sakit.
Menunggu perkembangan
Adhi menyampaikan saat ini, dokter belum memberikan tindakan lagi terhadap mantan istri Didi Mahardhika itu.
Dokter masih menunggu perkembangan atas penyakitnya.
"Kami masih nunggu update lagi arahan dari dokter," ungkapnya.
Adhi mengatakan kalau Jane Shalimar saat ini berada di ruang ICU dan tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi, karena ruang ICU banyak orang terpapar covid-19.
"Keluarga nunggu di ruang tunggu rumah sakit. Kebetulan rumah sakit non covid, kami masih bisa menunggu informasi disini. Doakan saja ada kemajuan lagi dengan kondisi kak Jane," ujar Adhi.
Diberitakan sebelumnya, Jane Shalimar dinyatakan terpapat covid-19 sejak 24 Juni 2021.
Kondisinya memburuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Jane Shalimar sempat tidak mendapatkan kamar atau ruangan ketika dibawa ke beberapa rumah sakit, hingga akhirnya ia dilarikan ke RS JMC Jakarta, dan langsung mendapat ruangan serta tindakan.
Hari pertama masuk rumah sakit, Jane Shalimar mengalami kritis.
Kondisinya lemah dan tidak sadarkan diri diatas kasur rumah sakit.
Namun, Jane Shalimar sempat sadarkan diri.
Tapi, informasi yang dihimpun awak media, Rabu (30/6/2021) dini hari ia mengalami kritis karena saturasi oksigennya turun dan mengalami Pneumonia berat specifik Covid-19.
Bahkan, karena kondisinya lemah dan kritis, dokter harus mengambil tindakan memasangkan ventilator ke tubuh Jane Shalimar. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )