Berita Terkini Nasional

HEBOH Paket Keripik Kentang Berisi Ular, Petugas Cium Bau Tak Sedap

Kehebohan terjadi di kantor pos Jember setelah ditemukan paket yang berisi kaleng keripik kentang tetapi di dalamnya terdapat banyak ular.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kehebohan terjadi di kantor pos Jember setelah ditemukan paket yang berisi kaleng keripik kentang tetapi di dalamnya terdapat banyak ular.

Ular-ular tersebut ditemukan dalam paket keripik kentang yang hendak dikirim ke Australia.

Paket kiriman barang berisi ular yang dikemas dengan keterangan bahan makanan itu ditemukan di kantor pos Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.tv, ular-ular ini ditemukan petugas saat memeriksa sejumlah paket barang.

Saat diperiksa, isi paket bergerak dan ditemukan ular.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tengah Malam Motor Tabrak Bus di Simpang Tiga, 2 Korban Tewas

Paket barang ini dikemas rapi dalam wadah makanan ringan keripik kentang.

Namun petugas curiga karena ditemukan lubang di kaleng makanan dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Saat diperiksa, isi paket bergerak dan ditemukan ular.

Sesuai dengan prosedur paket ini akan dikembalikan daerah asal pengirim yakni Jakarta.

Jika sesuai keterangan dalam paket, paket berisi ular ini tadinya akan dikirimkan dari Jakarta menuju Australia.

Baca juga: Viral Mantan Wali Kota Tanjungpinang Ngamuk di Pasar

Temuan ular di sekolah

Sebelumnya, penemuan ular juga pernah terjadi di sekolah.

Guru-guru SDN 1 Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan ular sanca raksasa.

Ular sanca sepanjang empat meter itu ditemukan di atap garasi parkiran SDN 1 Way Urang, Senin (14/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Rully Fikriansyah mengatakan, ular tersebut ditemukan oleh seorang guru SDN 1 Kalianda.

"Ular itu berada di atap garasi parkiran SDN 1 Way Urang. Ular itu membuat resah para guru sehingga mereka melaporkan penemuan ular tersebut ke Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya.

Rully mengatakan, setelah mendapat laporan, tim langsung menuju lokasi.

"Kami langsung menurunkan 1 regu ke lokasi. Tim yang turun ke lokasi langsung ke garasi parkir sekolah tempat ular itu berada," kata Rully.

"Lalu petugas menarik ular itu dari atap. Ular yang kami temukan yakni berjenis ular sanca batik. Panjang ular tersebut kurang lebih sekitar empat meter," sambungnya.

Rully mengatakan, stim langsung mengevakuasi ular tersebut ke tempat yang aman dari jangkauan manusia.

"Alhamdulillah, kami berhasil mengevakuasi ular sanca batik tersebut dari lokasi. Selanjutnya ular sanca tersebut kami lepaskan di tempat yang jauh dari permukiman," tutupnya.

Temuan ular di rumah

Selain di sekolah, ular juga pernah ditemukan di rumah warga di Lampung.

Warga Jalan Mega, Gang Mayak, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan ular sanca batik, Jumat (11/6/2021) malam.

Ular itu diperkirakan memiliki panjang 3,5 meter dan bobot 15 kg.

Ular sanca itu ditemukan oleh Suparno (51) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dia pertama kali melihat ular itu sedang berjalan di aliran sungai di bawah rumahnya.

"Tadi itu sekitar jam 20.00 wib saya menemukan ular sanca batik ini sedang di dalam air dan sempat geger tadi," kata Suparno.

Suparno lantas menangkap ular sanca tersebut dengan cara memegang bagian kepala ular.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, warga di Jalan Mega Gang Mayak Kota Sepang Jaya setidaknya pernah kedatangan 8 ekor ular. 

Menurut seorang warga, Margo (52), beberapa minggu sebelumnya seekor ular sanca batik sepanjang 4 meter juga terlihat melintas di aliran sungai dekat rumahnya.

"Jadi selama dua tahun terakhir ada 8 ular yang ditemukan warga," kata Margo saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (11/6/2021).

Meski kerap melihat ular di sekitar permukiman, warga tetap khawatir saat melihat ada ular tiba-tiba melintas.

Sebanyak 5 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Bandar Lampung dikerahkan untuk menangkap ular sanca batik di Kota Sepang Jaya. 

Danru Tim Rescue BPBD Bandar Lampung Mulyadi saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (11/6/2021) mengatakan bahwa dari pukul 20.00 wib telah mendapat informasi ada ular di sekitar rumah warga. 

Setelah mendapat telepon dari warga pihaknya meluncur ke lokasi. 

"Benar laporan warga itu ada ular sanca batik sekitar 3,5 meter panjangnya dengan beratnya 15 kg dan sudah ditangkap warga, " kata Mulyadi.

"Kami dari BPBD hanya menegaskan kalau ular sanca itu harus dipelihara dan jangan sampai membahayakan masyarakat apalagi banyak anak kecil, " kata Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Dikira Keripik Kentang, Wadah Pembungkus Ternyata Berisi Ular dalam Jumlah Banyak

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved